Nusa Dua, Bali, CNN Indonesia -- Mencari minuman anggur atau
wine yang cocok sebagai pendamping makanan mungkin bukan hal mudah. Jika salah memadukan,
wine yang diminum justru akan memperburuk cita rasa makanan.
Sebagian orang mengetahui red wine bisa dipadukan dengan red meat atau makanan berbahan daging merah. Sementara
white wine dipadukan dengan
white meat atau daging putih.
Namun seiring berkembangnya ragam kuliner, teori itu tak selamanya bisa diterapkan untuk mencari jenis
wine yang tepat. Apalagi makanan di Indonesia terkenal dengan rasa khas rempah berbumbu hingga pedas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana mencari
wine yang tepat sebagai pendamping makanan?
Manajer pemasaran Hatten Wines Bali, Reditya Candra Dewi membagi tips memilih jenis
wine yang cocok sebagai pendamping makanan. Candra mengatakan, masing-masing
wine memiliki karakter tersendiri yang tak bisa sembarangan dipadukan.
"Kita harus mencocokkan jenis
wine ini cocok dengan makanan apa. Jangan sampai salah. Harus dilihat juga sausnya, apakah memasaknya direbus atau dipanggang, itu juga
food pairing-nya akan beda," ujar Candra saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/10)
Untuk makanan pedas, Candra menyarankan agar memilih jenis
wine yang agak manis untuk menetralkan rasa seperti
dragonfly wine. Sementara untuk makanan berbahan daging dapat memilih jenis
wine yang ringan dan segar seperti
rose wine.
"Misal makan ayam betutu yang pedas ya harus dipadukan dengan jenis
wine yang agak
sweet supaya seimbang. Kemudian kalau makan daging yang banyak lemaknya, cari
wine yang jenisnya ringan," katanya.
Berikut tips dari Candra untuk memadukan
wine dari Hatten Wines, salah satu produsen
wine lokal di Pulau Bali dengan beragam jenis makanan:
1. Alexandria WineWine ini memiliki rasa
medium sweet dengan aroma campuran pepaya, melon, dan mangga.
Wine ini cocok dipadukan dengan makanan pedas atau berbahan keju.
2. Aga White WineJenis
wine ini mengambil nama 'Aga' yang merupakan suku asli Bali.
Wine yang memiliki rasa ringan dengan aroma citrus seperti jeruk atau lemon ini cocok dipadukan dengan
seafood, ikan bakar, atau makanan pedas.
Wine jenis ini tak berbeda jauh dengan
'Aga Red Wine' yang juga beraroma buah. Wine ini berwarna merah seperti buah ceri yang cocok untuk makanan daging merah, pasta, dan
dark chocolate.
3. Rose WineWine berwarna merah muda dengan aroma bunga segar ini terbuat dari anggur jenis 'Alphonse Lavallee' atau anggur hitam.
Wine ini memiliki rasa segar yang cocok untuk jenis makanan ringan.
4. JepunJepun merupakan jenis
wine sparkling yang berwarna merah muda dengan aroma citrus.
Wine ini memiliki perpaduan rasa asam manis seperti buah-buahan yang cocok dipadukan dengan roti
sandwich, hidangan penutup, dan makanan ringan lainnya.
5. Pino de BaliTerinspirasi dari pembuatan
wine asal Prancis
pineau des charentes, pino de Bali diproduksi khusus oleh Hatten Wines dengan proses fermentasi di dalam barel kayu ek Prancis untuk menghasilkan gabungan rasa dan aroma yang unik.
Wine ini tak hanya cocok dipadukan dengan hidangan penutup seperti truffles, kue cokelat, pie buah, kacang kenari, tapi juga makanan khas asal Prancis foie gras atau hati angsa.
(evn)