Dragon Boat Race Diramaikan 5 Tim dari Luar Negeri

adv | CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2017 15:35 WIB
Gelaran Festival Internasional Dragon Boat Race (DBR) 2017 akan segera dimulai.
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran Festival Internasional Dragon Boat Race (DBR) 2017 akan segera dimulai. Perhelatan yang juga masuk dalam rangkaian Festival Bahari Kepri (FBK) 2017 itu akan berlangsung dari  20-22 Oktober di PerairanSei Carang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar mengatakan lomba Perahu Naga yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Kepri. Tercatat peserta yang mengikuti Dragon Boat Race 2017 nanti 48 tim dengan rincian, 5 tim dari luar negeri, yakni Malaysia dan Singapura.

"Dari luar Provinsi Kepri yaitu Provinsi Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan yakni 11 tim dan selebihnya tim dari Provinsi Kepri. Event ini termasuk salah satu kegiatan pariwisata andalan Kota Tanjungpinang ini," ujar Buralimar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

International DBR ini, imbuh Buralimar akan memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Kepri. Kehadiran peserta dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, dipastikan akan menambah kemeriahan perlombaan bergengsi ini.

”Ini usaha kami untuk juga mensasar Border Tourism di perbatasan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Reni Yusnely menuturkan lomba perahu naga tak menjadi satu-satunya agenda dalam rangkaian FBK 2017 ini. “Nantinya pun ada lomba seperti pawai budaya dan mobil hias dan direncanakan total hadiah Rp 150 juta,” pungkasnya.

Sementara Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan bahwa DBR lahir dari kegiatan tradisi salah satu etnis yang ada di Tanjungpinang. Kemudian kegiatan tradisi ini dipoles dan dijadikan sebagai agenda wisata tahunan di Kota Tanjungpinang,  Kini event DBR telah mengikuti standar Internasional.

Sudah empat tahun ini, DBR di laksanakan di perairan Sei Carang, pemilihan tempat penyelenggaraan dari pantai Tanjungpinang ke perairan Sei Carang.

“Bukan tidak beralasan, Sei Carang memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pantai Tanjungpinang, alasan lainnya kita juga bisa memperkenalkan wisata di Sei Carang di mana Sei Carang ada peninggalan historis dari Kerajaan Melayu masa lalu, yaitu situs Istana Kota Rebah,” ungkapnya.

Lis berharap, dengan diadakannya DBR ini, semoga mampu mempromosikan pariwisata. “Mudah-mudahan melalui event wisata di Sei Carang ini, tidak saja sebagai ajang perlombaan di bidang keolahragaan, tetapi mampu mempromosikan pariwisata kemaritiman yang ada di Kota Tanjungpinang Kepri,” sambungnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut memberikan apresiasi terkait pelaksanaan ini. Kata dia, kegiatan ini harus diambil sisi positifnya.

”Kita ambil dari sisi tourism-nya, karena event ini merupakan kegiatan pariwisata yang menarik," kata Arief.

Arief menjelaskan, sejumlah event sport tourism yang berlangsung tahun ini antara lain  Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan, Jakarta Marathon, serta Bintan Thriatlon kemudian disusul dengan Thriatlon Ironman 70.3 Bintan yang akan mendongkrak pariwisata nasional.

“Ini langkah yang baik untuk pencapaian target kunjungan 15 ribu wisatawan mancanegara pada tahun ini,” pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER