Jam Kesayangan Penduduk Inggris Akan Kembali Berdentang

AFP | CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2017 15:58 WIB
Jam Big Ben akan kembali berdentang di bulan November sampai pergantian tahun. Hanya saja, jam antik itu akan sedikit 'batuk'.
Penampakan jam Big Ben yang menjadi ikon Inggris. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jam Big Ben di Menara Elizabeth, yang menjadi ikon kota London, telah membisu sejak Agustus. Tapi, Parlemen Inggris mengatakan kalau jam tersebut akan kembali berbunyi pada November mendatang.

Big Ben membisu sejak menjalani masa pemugaran yang diperkirakan akan selesai hingga empat tahun mendatang.

Seperti yang dikutip dari AFP, Parlemen Inggris mengatakan kalau Big Ben akan kembali berdentang pada Hari Peringatan Gencatan Senjata (11 November), Hari Peringatan Perang Dunia I dan II, serta Hari Natal sampai Tahun Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami berusaha untuk membuat Big Ben kembali berdentang, tanpa mengganggu proses renovasinya,” kata Parlemen Inggris melalui keterangan tertulisnya.

Big Ben bersemayam di menara setinggi 96 meter, yang berada di komplek Gedung Parlemen Inggris, kawasan Westminster.

Jam antik itu akan berdentang setiap satu jam sekali, mulai pukul 9 pagi sampai pukul 1 siang dari tanggal 9 November sampai 12 November,

Lalu pada pukul 9 pagi sampai pukul 1 siang dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2018.

Walau akan kembali berdentang, namun Parlemen Inggris juga mengatakan kalau Big Ben akan sedikit “batuk” alias berdentang kurang akurat, setelah lama tidak dibunyikan semenjak proses pemugaran dilakukan.

[Gambas:Instagram]

Tak hanya mesin, proses renovasi Big Ben juga berikut penambahan lift yang bisa digunakan turis menuju puncaknya menaranya. Ditambah lagi dengan pemasangan lampu LED yang bakal mempercantik pemandangannya di malam hari.

[Gambas:Instagram]

Dibangun dengan gaya Neo Gotik pada tahun 1856, saat ini bangunan Menara Elizabeth yang menjadi rumah Big Ben telah mengalami kemiringan sebanyak 46 centimeter.

Membisunya Big Ben tentu saja menjadi drama tersendiri. Perdana Menteri Theresa May bahkan ikut protes dengan proses pemugaran yang membuat jam kesayangan penduduk Inggris itu membisu.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER