Jakarta, CNN Indonesia -- Anda hobi fotografi? Doyan
selfie? Suka menjelajah wilayah perbatasan? Segera deh ikutan Lomba Festival Crossborder Indonesia yang digelar Kemenpar. Caranya dengan meng-
upload foto-foto keren di perbatasan hingga 25 November 2017.
”Ayo kirim fotonya. Para
netizen masih punya waktu mengunggah foto dari tanggal 23 Oktober sampai tanggal 25 November 2017 pukul 24.00 WIB. Pengumuman pemenangnya 27 November 2017,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
Hadiahnya untuk juara 1, Kemenpar telah menyiapkan hadiah sebesar Rp 10 juta. Runner up Rp 7,5 juta dan juara 3 adalah Rp 5 juta. Masih ada 3 juara harapan yang akan mendapatkan Rp 2,5 juta per orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ada tiga juara harapan ya jumlahnya Rp 2,5 juta dikalikan tiga," tambah Esthy.
Dari paparan Esthy, lomba berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia kecuali panitia. Pendaftarannya pun gratis. Tidak dipungut biaya.
Pemotretan juga dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel, tablet, dan kamera digital. Setelah itu, foto diunggah ke Instagram.
"Wajib
follow dan
mention ke @festivalcrossborderidonesia2017 dan diberi
hashtag #festivalcrossborderidonesia2017 #Crossborderindonesia #WonderfulIndonesia,” ujar dia.
Kelas perlombaannya bisa dipilih yaitu terkait objek wisata di wilayah perbatasan Indonesia
atau event crossborder yang ada di Indonesia. Jangan lupa, foto yang diunggah disertai dengan nama peserta, domisili, judul foto, narasi foto berupa uraian ringkas/informasi pagelaran.
”Selain itu, foto milik sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diperlombakan di tempat lain. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu foto, foto tidak mengandung unsur SARA dan pornografi, rekayasa digital hanya diizinkan dalam bentuk: cropping, highlight, shadow, tidak boleh menggabungkan dua atau lebih objek foto dan menambah atau mengurangi objek foto, peserta diwajibkan untuk menyebutkan (
mention) tiga teman dalam setiap post. Serta yang paling penting tidak mengkunci akun Instagram” jelasnya.
Nantinya, Kemenpar berhak menggunakan foto-foto pemenang sebagai bahan publikasi. “Penjurian dilakukan secara tertutup. Syaratnya bisa dilihat di https://bit.ly/festivalcrossborderindonesia . Keputusan juri adalah mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada korespondensi yang akan dilayani sehubungan dengan kompetisi ini,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap lomba ini bisa mendunia. Arief mengatakan dari 250 juta penduduk Indonesia, 63 juta terkoneksi dengan internet aktif dan 95% di antaranya memiliki akun media sosial.
Indonesia menempati nomor empat pengguna Facebook terbesar dunia, setelah USA, Brazil, dan India. Pemilik akun Twitter ada 19,5 juta atau terbesar kelima dunia setelah USA, Brasil, Jepang, dan Inggris.
“Yang sedang ngetop saat ini adalah platform Instagram di Indonesia dengan pertumbuhan 14 juta akun. Sudah tepat memilih Instagram,” ujar pria asli Banyuwangi itu. Instagram kini menjadi media sosial yang sangat digandrungi di dunia, khususnya bagi anak muda. Faktanya, ada sekiatr 400 juta pengguna Instagram di dunia. Di Indonesia, 97% pengguna Instagram menulis komentar dan menandai teman-temannya dengan fitur Like.
Selain itu, 85% pengguna Instagram di Indonesia juga membuat link akunnya ke platform media sosial lainnya, seperti Facebook, Path, dan Twitter.
“89%
instagrammers adalah anak-anak muda 18-35 tahun. Karena itu, kita tunggu karya-karya anak muda di #festivalcrossborderindonesia,” kata Arief.
(odh/odh)