Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak tempat penginapan di muka bumi ini, dari yang berharga murah sampai mahal. Tak ada salahnya untuk sedikit merogoh kocek untuk menginap di hotel berkonsep unik, seperti hotel “sarang burung” di Kenya ini.
Dilansir dari
Digital Trends, sebuah hotel bernama Segera Retreat di Laikipia, Kenya, didesain seperti sarang burung: berbahan jerami dan kayu.
Bukan hanya sebagai aksen, konsep sarang burung di hotel ini benar-benar berbentuk sama, hanya saja dengan ukuran lebih besar untuk memuat segala fasilitas seperti kamar hotel pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan Laikipia memang merupakan salah satu lahan yang dilindungi, sehingga pengelola tempat penginapan ini ingin agar bangunannya tak merusak kelestarian alam di sekitarnya.
Kamar-kamar di hotel “sarang burung” ini dirancang seperti rumah panggung berwarna bulat. Ada tangga untuk naik ke kamar dan ke balkon.
Seluruh ruangannya dilapisi kaca, sehingga tamu bisa melihat pemandangan sekitar sampai menatap bintang di malam hari.
Pemandangannya bukan hanya pepohonan, karena beragam binatang liar khas Afrika, seperti gajah dan jerapah terlihat bisa terlihat dari kamar.
[Gambas:Instagram]Daniel Pouzet merupakan arsitek di balik rancangan hotel “sarang burung” ini.
Untuk bisa menginap di kamar Segera Retreat, tamu perlu merogoh kocek sebesar US$1.200 per orang. Tapi percayalah, harga yang tak murah memberikan pengalaman bermalam yang tidak akan terlupakan.
[Gambas:Instagram]Segera Retreat bukanlah hotel satu-satunya yang memiliki konsep “kamar di luar ruangan”.
Null Stern Hotel juga memiliki konsep yang sama, bahkan lebih ekstrem, karena kamarnya tak berdinding dan tak beratap, sehingga tamu bisa lebih puas memandangi Pegunungan Alpen di sekitarnya.
(ard)