Semburat Hijau di Kota Biru Maroko

Jakarta, CNN Indonesia -- Chefchaouen ialah kota di utara Maroko yang terkenal dengan bangunan berwarna birunya. Saat ini ada semburat warna baru di sana, demi usaha pelestarian lingkungan.

Lihat juga: Destinasi Wisata Terbaik untuk 2018 Versi Lonely Planet

Wali Kota Chefchaouen Mohamed Sefiani berharap, usaha penghijauan bisa menginspirasi masyarakat dan turis di Kota Biru untuk lebih mencintai alam.

[Gambas:Instagram]

Kota Chefchaouen—atau yang biasa disebut Chaouen, memang konsisten dengan usaha penghijauannya. Petugas keamanan sampai diminta naik sepeda listrik demi mengurangi polusi udara.

Lihat juga: 'Surga' Spa di Berbagai Penjuru Dunia

“Alat transportasi ini sangat ramah lingkungan dan tidak menyisakan polusi udara,” kata Aziz kepada AFP.

Selain penggunaan sepeda listrik, pemerintah kota Chefchaouen juga mulai membangun banyak fasilitas umum berteknologi ramah lingkungan.

[Gambas:Instagram]

Beberapa yang dibangun bekerja sama dengan badan usaha non-pemerintah yang memiliki inisiatif pelestarian lingkungan hidup.

Kolam renang tenaga surya merupakan salah satu fasilitas umum yang baru saja diresmikan oleh pemerintah kota dan GERES.

Sebelum kolam renang, teknologi yang sama juga diterapkan untuk masjid, pemukiman, pembangkit listrik tenaga angin.

[Gambas:Instagram]

Mohamed Sefiani, yang menjadi pemimpin atas 45 ribu jiwa orang penduduk kota Chefchaouen, mengatakan kalau usaha menghijaukan kota butuh waktu tidak sebentar, namun bisa dimulai dari sekarang.

“Saat ini kami sedang dalam masa transisi. Kami ingin Maroko menjadi negara di Afrika yang berhasil dalam usaha penghijauan ini,” kata Mohamed Sefiani.

Lihat juga: Kota Ternyaman di Dunia untuk Pejalan Kaki

(ard)