Menanti Kemeriahan Karnaval Malam Pulau Weh

adv | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 19:05 WIB
Sabang makin terlihat eksotis dan terlihat menarik.
Jakarta, CNN Indonesia -- Sabang makin terlihat eksotis dan terlihat menarik. Tampilan kotanya dipenuhi cat warna warni tak ubahnya seperti Kampung Warna Warni di Malang. Detak kotanya pun makin terasa ‘panas’ lantaran ada Karnaval Malam Pulau Weh, Rabu (29/11).

Bagi yang penasaran, langkahkan lah kaki ke Sabang, Aceh. Di sana Anda dijamin bisa menikmati pengalamam baru. Selain kotanya dicat warna warni, pepohonan di tepi pantai juga dihiasi lampu yang tak kalah eksotis. Semua penuh warna. Bila malam tiba, pendaran lampu warna warni di tepi pantai itu terlihat sangat indah.

Alun alun tempat acara puncak digelar juga tak kalah memikat untuk dikunjungi. Sejumlah seniman sudah mulai terlihat sibuk mengatur panggung, tenda-tenda dan ornamen lain. Dekorasinya pun sangat artistik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu baru tampilan fisik dan belum bicara even pendukung yang jumlahnya hampir mendekati 30 item,” tutur Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan, Selasa (28/11).

Salah satu unggulannya adalah Weh Island Night (WIN) Carnival. Acara yang digelar 29 November malam tersebut menampilkan bergam kesenian dan budaya Sabang, dari mulai Saman Breakdance hingga tarian Perang Sabilillah.

Konsepnya sederhana yaitu memadukan sejarah, ragam budaya. dan modernitas ke-Aceh-an melalui pagelaran seni dan budaya. Namun, dibuat dengan kreativitas tinggi. Tidak asal-asalan.

Karena tak ingin tampil seadanya, Kemenpar pun langsung merancang even yang tidak bikin membosankan. Dari mulai Competition Model dan Fashion show, pawai mobil hias, Opening Art seperti Marching band, barongsai, live music, semua ada.

Pesertanya pun pilihan. Yang akan tampil di antaranya devile kelompok marching band, devile Paskibraka, devile art fashion, devile perangkat adat dan raja-raja Aceh, devile kelompok kreatif dan berbagai pertunjukkan lainnya.

“Nanti ada juga sejumlah kelompok partisan yang unik-unik,” tambah Esthy.

Wawan Gunawan ikut mengamini. Dalang yang sudah tampil di puluhan negara itu mengatakan bahwa WIN Carnival diset sangat istimewa. Arahnya adalah mengangkat Sail Sabang serta seni budaya Aceh ke level yang lebih tinggi lagi. Kibarannya tidak hanya diperuntukkan untuk nusantara, tetapi juga merambah ke dunia internasional.

"Di sinilah peran pemerintah pusat sangat diperlukan. Kami akan total membantu dan mempromosikan seni budaya Aceh sehingga bisa menjadi daya tarik bagi turis-turis manca negara untuk datang berkunjung ke Bumi Serambi Mekkah," ujar Wawan.

WIN Carnival ini juga akan melibatkan sejumlah kurator seni budaya yang memang pakar.

"Dengan melibatkan kurator, kami bisa menampilkan sebuah pergelaran menjadi lebih berkualitas dan menarik dari sisi seni dan budaya," ujar Wawan.

Adanya kurator ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Sabang, agar ke depan bisa kembali menampilkan seni budaya yang lebih menarik, kreatif dan inspiratif.

"Target kami memang kegiatan ini bisa menjadi kalender tetap setiap tahun. Sehingga yang dilakukan dengan disokong dari Kemenpar benar-benar terasa manfaatnya. Terlebih nantinya kegiatan ini mampu mendorong sektor industri pariwisata dan mampu memutar roda perekonomian masyarakat di sini," ujar Wawan.

Dengan adanya Sail Sabang, yachter-yachter dunia yang belum tahu Pulau Weh di Aceh dijamin akan terkesima. Yang belum kenal dengan Sail Sabang, juga bakal dibuat penasaran lantaran semua info menarik terkait event di Aceh itu terilis lengkap.

Dengan persiapan yang baik, Sabang pun dinilai jadi bisa makin kuat untuk memikat wisman untuk datang. "Ini sangat bagus. Ajang ini bisa membangun dan mengembangkan kembali Kota Sabang sebagai kota wisata bahari dengan bentang lautnya yang indah," ujar Menpar Arief Yahya.

Kebetulan, Kota Sabang diuntungkan dengan letak geografis yang sangat strategis yaitu berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia dan Thailand.

Selain itu juga, kota Sabang berada di pintu utama Selat Malaka dan memiliki pelabuhan alam terbaik seperti halnya pelabuhan Tanjung Priok.

"Selat Malaka menjadi sarana transportasi laut tersibuk dan termurah di dunia. Singgahnya kapal-kapal yang melewati Selat Malaka akan memberikan efek besar bagi pertumbuhan ekonomi melalui jasa dan bea seperti bea sandar, bea labuh, dan jasa-jasa pelabuhan lainnya dan transaksi bisnis lainnya termasuk industri pariwisata," ungkap Arief.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER