Paksa Harimau Mengaum, Kebun Binatang Thailand Dikritik

Jakarta, CNN Indonesia -- Industri pariwisata di Thailand sedang menjadi sorotan, setelah seorang petugas kebun binatang di Pattaya diketahui melakukan aksi menghentak badan harimau dengan tongkat kayu agar mengaum di hadapan pengunjung yang sedang berfoto.

Dilansir dari AFP, aksi petugas kebun binatang di The Million Years Stone Park and Pattaya Crocodile Farm itu diketahui melalui video yang viral di media sosial sejak beberapa hari belakangan ini.

Pilihan Redaksi Foto Pamer Bokong, Turis Amerika Ditahan di Thailand Hidup Berdampingan dengan Gajah di Resor Mewah Menyusuri Jejak Opium di Golden Triangle

Aksi petugas kebun binatang itu dianggap melanggar ketentuan pemeliharan hewan, sehingga The Million Years Stone Park and Pattaya Crocodile Farm mendapat kritik dari jutaan netizen.

Tak hanya dihentak dengan tongkat kayu, harimau tersebut juga dipaksa duduk dan diikat dengan rantai besi, agar pengunjung bisa berpose di samping atau di atas badannya.

“Harimau itu mendapat perlakuan tersebut setiap hari. Ia dipaksa mengaum agar pengunjung dapat foto yang bagus,” tulis kelompok pecinta hewan, Wildlife Friends Foundation Thailand dalam keterangan resminya, yang juga disertai bukti berupa foto aksi petugas kebun binatang.

Juru bicara The Million Years Stone Park and Pattaya Crocodile Farm mengaku sudah mengetahui kasus tersebut. Mereka mengatakan kalau petugas yang diduga melakukan hal tersebut sudah dimutasi ke bagian lain.

“Pemilik kebun binatang ini sangat menyayangi hewan, sehingga aksi tersebut tak bisa dibiarkan,” tulis The Million Years Stone Park and Pattaya Crocodile Farm dalam keterangan resminya.

Wisata fauna merupakan bisnis yang laris manis di Thailand. Kegiatannya mulai dari menunggangi gajah, menggendong monyet, sampai memberi makan Harimau.

[Gambas:Instagram]

Namun, bisnis itu mendapat sorotan tajam dari banyak kelompok pecinta hewan, karena terkadang binatang yang dipelihara tidak diperlakukan dengan layak.

Perlakukan tak layak yang diterima banyak binatang objek wisata fauna mulai dari diikat dengan rantai besi, dicambuk, sampai ditempatkan di kandang sempit.

Selain tak baik untuk binatang, wisata fauna juga sebenarnya berbahaya untuk manusia. Karena, perilaku binatang tak dapat diduga, sehingga butuh tenaga ahli untuk menjinakkannya.

Kasus perlakukan tak layak dalam wisata fauna di Thailand bukan yang pertama kali ini terjadi. Tahun lalu, Kuil Harimau sempat digerebek karena diketahui menjadi lokasi jual beli binatang liar.

Musisi Rihanna juga sempat mendapat kritik, karena diketahui memajang foto selfie dengan kukang saat berlibur di Phuket.

(ard)