Jakarta, CNN Indonesia -- Tindik telinga memang populer baik di kalangan wanita maupun pria. Kadang, orang tak cukup dengan satu tindikan saja.
Bahkan pada beberapa orang, tindikan tak hanya berada di cuping telinga tapi juga di berbagai lokasi tubuh.
Tindik telinga rupanya tak hanya sekadar 'tempat' menggantungkan anting yang indah. Namun, tindik telinga dianggap juga mampu menyembuhkan migrain atau sakit kepala sebagian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindik telinga yang diklaim bisa menyembuhkan migrain ini disebut 'daith piercing'.
Daith piercing merupakan tindik yang dilakukan pada tulang rawan telinga bagian dalam. Akibatnya, prosedur tindik ini akan terasa lebih sakit daripada tindik di bagian cuping. Saat lubang selesai dibuat, perhiasan yang paling populer dipasang adalah cincin.
"Daith piercing yang benar harus dilakukan sedemikian rupa sehingga bagian bawah cincin langsung keluar liang telinga," jelas Fakir Musafar, pendiri Body Play Magazine dikutip dari
The Sun (20/12).
Ia berkata, teknik untuk membuat daith piercing ini cukup sulit dan membutuhkan jarum khusus.
Setelah dibuat, perlu waktu sekitar enam bulan untuk masa pemulihan. Beberapa orang yang menderita migrain dan menindik telinganya mengklaim bahwa prosedur tindik bisa membantu mereka mengatasi migrain.
Ada kemungkinan area tindik fokus pada titik akupuntur. Prosedur akupuntur memang dipercaya bisa menyembuhkan migrain dan sakit kepala. Namun, sampai saat ini belum ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut.
Menurut ahli di pusat kesehatan Claveland Clinic, daith piercing adalah pengobatan tak biasa untuk migrain. Klinik ini juga menambahkan tak ada riset medis yang mendukung teori ini. Apa yang orang alami hanyalah efek pasca penindikan yang bersifat sementara. Rasa sakit setelah ditindik seakan mengalihkan rasa sakit akibat migrain.
(chs)