Suhu Ekstrem di Tempat Wisata Ancam Usia Telepon Genggam

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 13:06 WIB
Saat suhu terasa ekstrem, jangan nekat menggunakan telepon genggam di luar ruangan.
Ilustrasi. (DariuszSankowski/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecanggihan telepon genggam membuat alat eletronik itu jadi salah satu alat yang diandalkan para turis selama berwisata. Dengan satu telepon genggam, turis bisa berfoto sampai membaca peta.

Namun, telepon genggam juga punya usia. Jika sudah menua, biasanya barang elektronik itu memiliki masalah di bagian baterai atau layar.

Yang sering digunakan di luar ruangan juga terancam lecet atau retak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari USA Today, berikut ini ialah tips aman menyimpan telepon genggam selama perjalanan wisata, baik di musim dingin atau musim panas:

Simpan di kantong

Saat suhu terasa ekstrem, jangan nekat menggunakan telepon genggam di luar ruangan. Simpan di kantong hingga suhu kembali normal, agar bagian dalam telepon genggam tidak membeku atau meleleh.

Jangan langsung mengisi daya baterai

Setelah seharian digunakan di luar ruangan, tentu saja baterai telepon genggam menjadi lemah. Sebelum mengisi daya baterainya, sebaiknya rasakan suhu yang keluar dari telepon genggam, apakah jadi terlalu panas (saat digunakan di suhu tinggi) atau jadi terlalu dingin (saat digunakan di suhu rendah).

Sebaiknya biarkan telepon genggam kembali ke suhu semula sebelum mencoloknya dengan kabel pengisi daya, agar baterainya bertahan lama.

Matikan telepon genggam

Telepon genggam yang terancam rusak biasanya memberikan sinyal, berupa suhu yang sangat panas (saat digunakan di suhu tinggi) atau suhu yang sangat dingin (saat digunakan di suhu rendah).

Memaksakan diri untuk menggunakan telepon genggam di cuaca yang ekstrem dapat mengakibatkan telepon genggam “berontak”, seperti baterai yang mendadak habis atau menghitamnya layar bagian dalam. Yang parah, telepon genggam bisa meledak.

Jika sedang tidak digunakan untuk berfoto atau membaca peta, sebaiknya matikan telepon genggam untuk menghindari hal tersebut.

Gunakan pelindung

Ada banyak pilihan pelindung telepon genggam yang bisa digunakan. Tapi, pilihlah pelindung yang tidak terlalu “ketat” sehingga telepon genggam masih bisa “bernapas”. Pilih juga pelindung yang anti-debu, anti-benturan dan anti-air, sehingga telepon genggam jadi aman saat dibawa berwisata.

Pelindung telepon genggam juga banyak yang disertai dengan perangkat tambahan, seperti kantong kartu kredit sampai pengisi daya baterai. Casemate Battery Charger Case, OtterBox Commuter Wallet Case, atau Tumi Stockton Phone Wallet, merupakan beberapa pilihan yang mungkin bisa dicoba.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER