Selain Vogue, Label Busana Putuskan Kerjasama Mario Testino

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah majalah fesyen ternama Vogue, yang dipimpin Anna Wintour menegaskan tak lagi kerja sama dengan fotografer Mario Testino dan Bruce Weber, sejumlah label busana pun kemudian juga mengambil langkah serupa.

Sebelumnya kedua fotografer fesyen ternama itu dilaporkan New York Times terkait dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah model pria, dan asisten mereka. Baik Testino dan Weber sama-sama punya nama besar di dunia mode. Selain memotret untuk majalah fesyen, mereka juga membuat karya foto untuk promo iklan label busana.

Pada akhir pekan lalu, seperti dilaporkan WWD, Michael Kors dan Stuart Weitzman mengatakan tak lagi bekerja sama dengan Testino untuk kampanye iklan mereka di masa depan.

Lihat juga: Fotografer Mario Testino Tersandung Dugaan Pelecehan Seksual

Juru bicara Michael Kors Holdings Ltd, mengatakan: "Kami baru-baru ini mempelajari kasus terkait Mario Testino. Menanggapi serius akan tuduhan ini, kami tidak akan lagi bekerjasama dengan Testino untuk kampanye iklan di masa yang akan datang."

Wendy Kahn, CEO dan presiden label Stuart Weiztman mengungkapkan dalam pernyataan resminya: "Kami benar-benar sedih dengan tuduhan yang disangkakan media. Kami menanggap serius akan hal ini, dan berupaya menciptakan situasi kerja yang kondusif bagi setiap orang dan menjadikannya prioritas. Untuk itu, kami tak lagi bekerjasama dengan Mario Testino di masa akan datang."

[Gambas:Instagram]

Penghentian kerjasama

Selain dua label di atas, Burberry sebelumnya pada akhir 2016 lalu juga menghentikan kerjasama dengan Mario Testino. Produk foto terakhir yang dibuat Testino adalah kampanye untuk My Burberry Black dengan model Lily James di Agustus 2016.

Lihat juga: Vogue Tak Lagi Pakai Foto Mario Testino dan Bruce Weber

Juru bicara Burberry mengatakan, "Kami menanggapi serius akan tuduhan tersebut. Burberry berkomitmen terhadap suasana kerja yang kondusif, dan tanpa toleransi pada bentuk pelecehan seksual, kekerasan dan diksriminasi."

Bulan lalu, L'Oreal melaporkan telah membatalkan pembuatan kampanye iklan parfum Ralph Lauren pria yang dipotret Weber. Iklan dirilis pada bulan ini.

Juru bicara Testino tak mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan pelecehan seksual. Sementara, pihak Weber juga tak merespon memberikan tanggapan.

Sebelum Mario Testino dan Bruce Weber, Conde Nast, penerbit terkemuka dengan majalah terbitan Vogue dan Vanity Fair sebelumnya pada Oktober lalu mengkonfirmasi tak lagi bekerjasama dengan fotografer Terry Richardson karena perilakunya yang juga tak pantas di saat pemotretan. (rah)