Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2018 memang masih baru dimulai. Namun dalam beberapa hal, memulai awal tahun pasti butuh sebuah optimisme tersendiri.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipos pada 28 negara, sekitar 76 persen orang yakin bahwa tahun 2018 akan jauh lebih baik dari tahun lalu.
Tingkat harapan positif dan optimisme memang fluktuatif. Negara-negara dengan populasi yang didominasi orang muda biasanya cenderung lebih opstimis dibanding yang didominasi orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei tersebut mengungkapkan bahwa Amerika Latin adalah negara paling optimis dibanding dengan negara berpopulasi usia tua. Faktanya, Eropa ternyata adalah negara yang paling berpikiran negatif pada tahun 2018.
Mengutip
Statista, Peru dan Kolombia adalah negara pertama dalam survei yang mengungkapkan bahwa 2018 akan lebih baik dari 2017 (93 persen).
China juga termasuk dalam negara yang sangat yakin bahwa tahun 2018 akan lebih baik (88 persen).
Hasil ini juga hampir sama dengan India. Sekitar 87 persen orang India yakin bahwa tahun ini akan lebih baik.
Hanya saja kenyataannya, tingkat optimisme dan harapan positif ini akan semakin berkurang di benua Eropa.
Dibanding China dan India, hanya sekitar 67 persen orang Jerman, 66 persen orang Inggris, dan 55 persen orang responden di Perancis yang lebih optimis di 2018.
Optimisme warga Inggris di 2018 cenderung menurun karena pengaruh Brexit.
Sedangkan Jepang ada di posisi terakhir dengan angka 44 persen saja.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam negara yang punya optimisme tinggi bahwa tahun 2018 akan lebih baik dari 2017 di daftar tersebut.
Berikut daftar lengkap negara yang paling optimis di 2018.
1. China: 88 persen
2. India : 87 persen
3. Afrika Selatan: 85 persen
4. Rusia: 85 persen
5. Brasil: 84 persen
6. Amerika:80 persen
7. Australia: 76 persen
8. Kanada: 76 persen
9. Spanyol: 74 persen
10. Korea Selatan: 69 persen
11. Turki : 69 persen
12. Jerman : 67 persen
13. Inggris : 66 persen
14. Perancis: 55 persen
15. Jepang: 44 persen
(chs)