Prediksi Musim Mekar Bunga Sakura di Jepang Tahun Ini

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 18:41 WIB
Segera rencanakan perjalanan untuk 'hanami' di Jepang, karena musim mekarnya bakal berlangsung sebentar lagi.
Ilustrasi. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menyaksikan Bunga Sakura bermekaran merupakan atraksi wisata yang mengundang banyak turis datang ke Jepang setiap tahunnya.

Bulan ini, Badan Meteorologi Jepang (JMC) telah merilis prediksi musim mekar Sakura, sehingga turis bisa mulai menyusun rencana perjalanannya.

Hanami, atau kegiatan menikmati Sakura bermekaran, bisa dilakukan di sekitar 1.000 lokasi di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JMC menyatakan bahwa musim mekar Sakura akan dimulai sekitar tanggal 20 Maret di Tokyo. Puncak mekarnya sekitar 28 Maret.

Di Hokkaido, musim mekar akan berlangsung mulai sekitar 3 Mei sampai 6 Mei.

Sementara itu, di Kyoto akan berlangsung sekitar 27 Maret sampai 4 April.

Sedangkan musim mekar di Osaka akan berlangsung satu hari lebih cepat dari Kyoto.

Dikutip dari Lonely Planet, JMC melakukan metode prediksi musim mekar Sakura berdasarkan data musim mekar tahun-tahun sebelumnya.

Metode tersebut juga termasuk membandingkan suhu musim panas per tahunnya, waktu di mana kuntum Bunga Sakura mulai tumbuh.

Namun karena belakangan ini cuaca menjadi sulit ditebak, sebaiknya turis bisa tak datang terlalu awal.

Perlu diingat, di bulan-bulan tersebut harga tiket penerbangan dan akomodasi di Jepang juga bakal lebih mahal, karena hanami merupakan musim turis.

Jika masih berniat menyaksikannya, mungkin bisa memilih untuk mendatangi lokasi yang tak terlalu ramai turis, seperti di sepanjang Sungai Meguro, Sungai Kanda, kawasan Osaki, kawasan Shibuya, atau tempat pemakaman umum.

Sejumlah maskapai penerbangan membanderol harga tiket penerbangan pulang dan pergi ke Jepang untuk menikmati musim mekar Bunga Sakura mulai dari harga Rp6,8 jutaan per orang.

[Gambas:Video CNN]
(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER