Bandara Las Vegas Sediakan Tempat Sampah Khusus Ganja

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 05 Mar 2018 14:39 WIB
Nevada telah melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi, namun turis tak boleh membawanya keluar kawasan.
Ilustrasi. (Thinkstock/realchemyst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan mariyuana untuk rekreasi telah diizinkan di Nevada, Amerika Serikat, sejak musim panas tahun lalu. Oleh karena itu, semakin banyak turis yang mengisap ganja di sana.

Namun, turis tak diizinkan membawa ganja ke luar kawasan Nevada.

Di Bandara Internasional McCarran dan Bandara Henderson Executive, turis yang masih membawa ganja pasti diminta untuk membuangnya sebelum masuk bandara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dua bandara itu disediakan banyak tempat sampah khusus untuk pembuangan ganja yang masih dibawa penumpang pesawat.

Uniknya, tempat sampah berwarna hijau itu diberi pengaman khusus berupa pengait dari baja yang ditanam di dalam tanah, sehingga tak ada orang iseng yang mencuri ganja yang telah dibuang untuk digunakan atau dijual kembali.

Setiap seminggu sekali, ada petugas kebersihan khusus yang mengosongkan tempat sampat tersebut.

Ganja bisa dinikmati oleh turis yang berusia 21 tahun ke atas di Nevada.

Mereka hanya dibolehkan membelinya dalam ukuran kecil dan menggunakannya di dalam rumah.

Di Las Vegas, kawasan wisata di Nevada yang notabene memiliki banyak tempat berjudi, penggunaan ganja di tempat publik seperti hotel dan kasino juga masih terlarang.

Selain Nevada, beberapa kawasan di AS juga mulai melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi dan kesehatan.

Kawasan-kawasan di AS yang melegalkan ganja untuk rekreasi dan kesehatan ialah Alaska, California, Colorado, Maine, Massachusetts, Oregon, dan Washington.

Sedangkan kawasan yang melegalkan ganja hanya untuk kesehatan adalah West Virginia, North Dakota, New Mexico, New Jersey, Montana, Michigan, Louisiana, Georgia, Florida, Arkansas, Arizona, Hawaii, New Hampshire, Rhode Island, Ohio, Delaware, Maryland, Minnesota, dan Vermont.

[Gambas:Video CNN]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER