Keliling Jepang Bisa Andalkan 'Tokyo Metro'

CNN Indonesia
Senin, 12 Mar 2018 10:55 WIB
Jepang identik dengan kata mahal. Layanan kereta bawah tanah 'Tokyo Metro' diharapkan bisa membuat turis menghemat pengeluarannya.
Ilustrasi. (AFP PHOTO / Toru YAMANAKA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jepang identik dengan kata mahal. Layanan kereta bawah tanah 'Tokyo Metro' diharapkan bisa membuat turis menghemat pengeluarannya.

Tokyo Metro merupakan perusahaan operator kereta bawah tanah ini memiliki sembilan rute yang strategis di Tokyo, Jepang. Saat ini, mereka memiliki jenis tiket 'Subway Ticket' yang bisa digunakan untuk naik kereta sepuasnya selama beberapa hari dengan pilihan 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.

"Kali ini, kami ingin memperkenalkan tiket naik kereta sepuasnya yang menguntungkan turis, seperti mengunjungi tempat-tempat menari di Tokyo, dari segi fesyen, kuliner, dan wisata. Kami menamakan tempat-tempat tersebut sebagai spot 'Tokyo Genic Travel'," ujar Yuuta Muroyama, Demand Creation & Marketing Departement Tokyo Metro, di Jakarta, pada Jumat (9/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk spot fesyen, ada sebuah toko di kawasan Otemachi bernama Kamawanu. Di sana, turis bisa membeli tenugul (handuk tangan tipis khas Jepang).

Selain itu di Ginza ada sebuah toko berusia lebih dari 350 tahun yang menjual washi (kertas jepang) yang bernama Kyukudo. 

Untuk spot kuliner, lokasi yang bisa dijangkau dengan Tokyo Metro ternyata lebih banyak lagi. Sebut saja Shari The Tokyo Suhsi Bar di Ginza, Mazilu Ramen Sapi di Chiyoda, atau Pelican Cafe di Taito.

Untuk spot wisata, Tokyo Metro bakal melewati Kuil Sensoji di Taito, berkayak di Chuo, Wadakura Fountain Park di Chiyoda, Kuil Meiji Jingu di Shibuya, dan yang baru saja selesai direnovasi yakni stasiun legendaris, Asakusa di Ginza.

[Gambas:Instagram]

Untuk Subway Ticket 24 jam, turis dewasa dikenakan biaya 800 yen (sekitar Rp103 ribu) dan turis anak-anak 400 yen (sekitar Rp516 ribu).

Sementara untuk Subway Ticket 48 jam, turis dewasa dikenakan biaya 1.200 yen (sekitar Rp154 ribu) dan turis anak-anak 600 yen (sekitar Rp774 ribu).

Sedangkan untuk Subway Ticket 72, turis dewasa dikenakan biaya 1.500 yen (sekitar Rp193 ribu) dan turis anak-anak 750 yen (sekitar Rp96 ribu).

Para turis bisa dengan mudah mendapatkan tiket ini, karena banyak tempat yang menjualnya, seperti Bandara Haneda dan Bandara Narita.

Untuk petunjuk penggunaannya pun, calon pelanggan cukup mengunduh aplikasi resmi dari Tokyo Metro di telepon genggam lalu mengikuti petunjuknya.

[Gambas:Instagram]

(agr/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER