Jakarta, CNN Indonesia -- Murah dan ringkas, ada dua alasan semakin banyak turis yang memilih untuk menginap di hostel. Satu ruangan kamar di hostel biasanya berisi lima sampai sepuluh tempat tidur, bisa seluruhnya pria, wanita, atau campur.
Saat check-in ke hostel, biasanya petugas akan meminta kopi data diri sebagai syarat. Jadi pengelola hostel bisa mengetahui latar belakang tamunya sebelum menginap.
Kasus kriminal yang paling sering terjadi di hostel ialah pencurian barang. Namun, jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan yang terjadi di vila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau terbilang aman, tetap saja tamu harus wasapada dengan ancaman tersebut.
Berikut ini ialah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengamankan barang bawaan dari incaran pencurian di hostel:
1. Baca ulasanSebelum memesan hostel, ada baiknya untuk membaca ulasannya mengenai hostel tersebut dari penggunanya di Trip Advisor, Booking.com, atau Hostel World.
Cari ulasan mengenai kebersihan sekaligus keamanan hostel yang ditulis. Ada baiknya untuk membaca ulasan yang rinci dan bukan sekadar komplain personal.
2. Layanan lokerBanyak hotel yang menyediakan layanan loker bagi tamunya. Gunakanlah layanan tersebut untuk menaruh barang berharga, seperti laptop, kamera, uang simpanan, paspor, tiket pesawat, atau barang berharga lainnya.
[Gambas:Instagram]3. "Tiduri" barangBeberapa kasus pencurian di hostel terjadi saat malam hari, saat tamu sedang tertidur. Pelaku masuk ke kamar dan menyisir barang berharga yang tergeletak di meja atau kasur tamu yang sedang tertidur.
Agar tidur lebih pulas, tempatkan barang berharga yang bisa dijangkau oleh anggota badan. Misalnya, simpan dompet di bawah bantal saat tidur.
4. Jangan pamerPelaku pencurian biasanya mengincar barang berharga yang terlihat masih mulus agar bisa dijual dengan cepat. Mereka enggan mencuri laptop atau kamera yang terlihat ditempeli stiker atau yang terlihat sudah terlalu lama dipakai.
Saat hendak menggunakan barang berharga laptop, kamera, dan hard-drive, hindari melakukannya di ruang tamu hostel. Sebaiknya kunjungi kedai kopi atau tempat lain yang tak membuat tamu lain tahu barang berharga yang dimiliki.
[Gambas:Instagram]5. Bawa mata uang negara asalJangan tukar semua mata uang negara asal dengan mata uang negara tujuan. Jangan juga simpan semua uang dalam satu tempat, untuk menghindari miskin mendadak saat menjadi korban pencurian.
6. Simpan salinan dokumen pentingBuat salinan seluruh dokumen penting yang dibawa, mulai dari tiket pesawat sampai kartu kredit. Jangan hanya menyimpannya di surat elektronik, tapi bisa juga difoto untuk disimpan di telepon genggam.
[Gambas:Instagram]
(ard)