
Langkah Menyelamatkan Diri saat Longsor Salju
agr, CNN Indonesia | Selasa, 13/03/2018 16:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Salju menjadi hal yang mustahil untuk ditemukan di Indonesia kecuali di puncak Gunung Cartenz, Papua. Namun bagi para petualang, membekali diri dengan beragam metode penyelamatan tidaklah mengenal batasan tempat. Longsor menjadi salah satu yang harus diwaspadai.
Mengutip Travel+Leisure, pekan lalu dua destinasi ski es di California, Amerika Serikat, mengalami musibah longsor. Meski tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun ada sebuah momen di mana seorang peseluncur sempat terjebak dalam longsor tersebut.
Longsor salju merupakan salah satu musibah yang kerap mengintai di destinasi wisata empat musim. Banyak faktor yang menyebabkan longsor salju, umumnya volume salju yang terlalu besar.
Bagi yang ingin bepergian ke luar negeri dan merencanakan untuk menjajal kegiatan ski es, sebaiknya simak beberapa cara untuk bertahan jika musibah longsor salju mendadak terjadi:
1. Berpindah ke samping
Ketika melihat runtuhan salju menuju arah Anda, jangan mencoba berlari dalam keadaan panik.
Cobalah menghindarinya dengan cara berjalan tegak lurus ke arah samping, sambil menghindari gulungan longsoran salju.
2. Gengamlah benda yang kokoh
Metode ini tidak berlaku jika longsor sangat besar, namun berpegangan pada pohon atau batu yang kokoh bisa membantu jika tiba-tiba salju runtuh.
3. Berenang
Barangkali ini terdengar menggelikan, tapi poinnya adalah menghindari tenggelam ditimbun salju. Jika sudah tertimbun salju, cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan gerakan seperti berenang menuju permukaan atas.
4. Usahakan satu tangan tetap di atas
Jika tiba-tiba ada salju longsor dan tidak memungkinkan melakukan langkah awal penyelamatan diri, maka usahakan salah satu tangan tetap berada di atas. Hal ini akan memudahkan tim penyelamat menemukan Anda.
5. Ciptakan ruang darurat untuk bernafas
Sebagian besar kasus kematian dalam longsor salju adalah kehabisan oksigen. Jika tiba-tiba salju runtuh, maka segera katupkan kedua tangan ke depan mulut dan hidung untuk menciptakan ruang bernafas darurat.
6. Tetap tenang
Sudah banyak yang paham jika panik tidak akan membawa dampak postif dalam situasi darurat. Penjelasannya adalah oksigen akan terbuang percuma dalam keadaan panik. Jadi sekali lagi, jangan panik!
(ard)
Mengutip Travel+Leisure, pekan lalu dua destinasi ski es di California, Amerika Serikat, mengalami musibah longsor. Meski tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun ada sebuah momen di mana seorang peseluncur sempat terjebak dalam longsor tersebut.
Longsor salju merupakan salah satu musibah yang kerap mengintai di destinasi wisata empat musim. Banyak faktor yang menyebabkan longsor salju, umumnya volume salju yang terlalu besar.
Bagi yang ingin bepergian ke luar negeri dan merencanakan untuk menjajal kegiatan ski es, sebaiknya simak beberapa cara untuk bertahan jika musibah longsor salju mendadak terjadi:
Ketika melihat runtuhan salju menuju arah Anda, jangan mencoba berlari dalam keadaan panik.
Cobalah menghindarinya dengan cara berjalan tegak lurus ke arah samping, sambil menghindari gulungan longsoran salju.
2. Gengamlah benda yang kokoh
Metode ini tidak berlaku jika longsor sangat besar, namun berpegangan pada pohon atau batu yang kokoh bisa membantu jika tiba-tiba salju runtuh.
3. Berenang
Barangkali ini terdengar menggelikan, tapi poinnya adalah menghindari tenggelam ditimbun salju. Jika sudah tertimbun salju, cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan gerakan seperti berenang menuju permukaan atas.
4. Usahakan satu tangan tetap di atas
Jika tiba-tiba ada salju longsor dan tidak memungkinkan melakukan langkah awal penyelamatan diri, maka usahakan salah satu tangan tetap berada di atas. Hal ini akan memudahkan tim penyelamat menemukan Anda.
5. Ciptakan ruang darurat untuk bernafas
Sebagian besar kasus kematian dalam longsor salju adalah kehabisan oksigen. Jika tiba-tiba salju runtuh, maka segera katupkan kedua tangan ke depan mulut dan hidung untuk menciptakan ruang bernafas darurat.
6. Tetap tenang
Sudah banyak yang paham jika panik tidak akan membawa dampak postif dalam situasi darurat. Penjelasannya adalah oksigen akan terbuang percuma dalam keadaan panik. Jadi sekali lagi, jangan panik!
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
InFashion
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Zona Hijau di Bali Bakal Dibuka untuk Pariwisata
Gaya Hidup • 1 jam yang lalu
Cara Mengatasi Kesepian, Mulai dari Kenali Diri Sendiri
Gaya Hidup 2 jam yang lalu
Studi: Menelepon 10 Menit Hilangkan Rasa Kesepian
Gaya Hidup 40 menit yang lalu