Kereta Gantung Sarajevo, Simbol Cinta Setelah Perang Bosnia

REUTERS | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 10:24 WIB
Berakhirnya perang di Bosnia membuat pemerintah setempat mengoperasikan kembali kereta gantung ini untuk dinikmati penduduk dan turis.
Kereta gantung yang beroperasi kembali di Sarajevo, Bosnia. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi Edmond Offermann selama 20 tahun akhirnya terwujud setelah kereta gantung di Sarajevo, Bosnia, kembali beroperasi pada Jumat (6/4).

Sebelumnya, kereta gantung dengan rute ke Gunung Trebevic itu berhenti beroperasi akibat perang yang meletus di Bosnia pada tahun 1990-an.

Kereta gantung itu kembali beroperasi atas inisiasi Offermann, pebisnis asal Belanda-Amerika yang mengumpulkan donasi untuk mengembalikan kejayaan ikon Bosnia itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini perasaaan yang sangat istimewa," kata Offermann kepada Reuters setelah merasakan naik kereta gantung itu untuk yang pertama kalinya.

Offerman mengatakan kalau terakhir kali ia naik kereta gantung itu, tepat setahun sebelum perang meletus.

Kereta gantung ini pertama kali beroperasi pada 60 tahun yang lalu.

Dari pusat kota, kereta gantung ini bisa mengantar penumpangnya masuk ke kawasan hutan pinus dengan hanya waktu 10 menit.

Setelah perang usai berkecamuk, rencana pengoperasian kereta gantung ini juga mengalami kendala, karena hutan yang menjadi objek wisatanya dipenuhi oleh ranjau darat yang berbahaya untuk turis.

Jalanan di sekitarnya pun rusak parah, sehingga semakin tak memungkinkan untuk dikunjungi turis.

Padahal, alam Gunung Trebevic sangatlah cantik. Bahkan kawasan di sana sempat menjadi salah satu lokasi Olimpiade Musim Dingin pada 1984.

Pemerintah Bosnia pun segera melakukan pemulihan lokasi.

Ranjau darat dimusnahkan, jalanan diperbaiki, dan hotel dan restoran di bangun. Kereta gantung jadi bisa "mendarat lebih mulus".

Saat diresmikan, ratusan orang terlihat mengantre untuk bisa naik ke kereta gantung tersebut.

Setelah 20 tahun berhenti beroperasi, kereta gantung ini kembali membawa penumpang. (REUTERS/Dado Ruvic)

"Kereta gantung ini pertama kali beroperasi pada tahun 1959, ketika saya lahir. Jadi usianya kurang lebih sama seperti saya," kata Jasmin Geljo, aktor asal Bosnia yang kini tinggal di Kanada.

"Saya senang kereta gantung ini bisa beroperasi kembali. Orang-orang jadi bisa merasakan pengalaman yang generasi saya rasakan sebelumnya," lanjutnya.

Rencana pengoperasian kembali kereta gantung ini sudah dibicarakan sejak tahun 2008.

Pembangunannya kembali dilakukan pada tahun 2012 dengan biaya sekitar US$4 juta (sekitar Rp55 miliar).

Wali Kota Sarajevo Abdulah Skaka mengatakan kalau naik kereta gantung menjadi mimpi masa kecilnya yang akhirnya terwujud.

Skaka memang tumbuh besar saat perang masih berkecamuk di Bosnia.

"Ini adalah salah satu hari yang paling membahagiakan di Sarajevo. Kita berhasil membangun kembali kota ini. Ini adalah salah satu bentuk dari monumen cinta," kata Skaka dalam sambutannya saat peresmian.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER