Arab Saudi Gandeng Perancis Pugar Kawasan Bersejarah

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 19:04 WIB
Setelah rencana penerbitan visa turis, saat ini Arab Saudi mulai berbenah untuk memugar kawasan objek wisata bersejarahnya demi menyambut turis.
Reruntuhan di Mada'in Saleh. (Thinkstock/Amheruko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Arab Saudi semakin gencar mempromosikan negaranya ke kalangan turis mancanegara. Belum lama ini dikabarkan kalau pemerintah di sana bakal membuka kawasan sejarah kuno yang selama ini tertutup.

Kawasan Al-Ula, yang menjadi rumah bagi peradaban Nabatean dan reruntuhan Mada'in Saleh akan dipugar demi menyambut wisatawan yang datang.

Kerja sama itu akan dilakukan pemerintah Arab Saudi dengan Perancis. Diharapkan, nantinya fasilitas dan layanan yang dioperasikan tetap menjaga kelestarian situs sejarah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mada'in Saleh, yang sebelumnya bernama Hegra, berada di selatan Nabatean. Sementara kota Petra berada di bagian utaranya.

Di Mada'in Saleh ada banyak peninggalan sejarah, salah satunya ialah keberadaan 131 makam kuno.

Penanda makam-makam di sana juga terbilang megah, karena dipahat dari reruntuhan bebatuan besar.

Rencana pengembangan industri pariwisata di Arab Saudi sudah mulai dicanangkan sejak tahun lalu. Mengeluarkan visa untuk turis menjadi salah satu langkah pemerintahnya.

Selama ini, visa yang diterbitkan hanya ditujukan bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah umrah, haji, perjalanan bisnis, atau urusan mengunjungi keluarga saja.

Pemerintah Arab Saudi juga berencana untuk membangun kawasan khusus turis yang akan berisi pantai dan resor mewah.

Dikutip dari Lonely Planet, mereka menggandeng pemerintah Perancis karena merasa kalau Negara Mode itu memiliki banyak pengalaman di bidang pariwisata.

Hal tersebut bisa dibilang fakta, karena selama ini Perancis selalu berada di urutan teratas dalam daftar destinasi populer dunia.

Rencana penataan kawasan Al-Ula disebut akan dimulai pada tahun depan.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER