Jakarta, CNN Indonesia -- Swaziland belum lama ini mengganti nama negaranya menjadi
Kingdom of eSwatini. Nama baru yang bermakna 'Tanah Orang Swazis' itu resmi ditetapkan dalam rangka hari kemerdekaan negara yang ke-50 tahun pada 20 April 2018.
"Nama Swaziland sering menyebabkan kebingungan. Setiap kali kami pergi ke luar negeri, orang-orang menyangka kami ini dari Swiss," kata Raja Swaziland Mswati III seperti yang dikutip dari AFP.
eSwatini merupakan salah satu negara terkecil di benua Afrika. Meski demikian, keeksotisan alamnya membuat 1,3 jutaan orang turis berkunjung ke sana setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar datang melalui penjelajahan darat, meski ada Bandara Internasional King Mswati III di ibu kotanya, Mbabane, yang juga beroperasi.
Kebanyakan turis yang datang dengan penerbangan naik pesawat dari Johannesburg, Afrika Selatan.
Suasana berwisata di eSwatini disebut cukup menyenangkan, karena penduduk lokalnya sangat ramah menyambut turis.
Ada empat kawasan utama untuk dijelajahi di sini, yakni; Hhohho (timur), Lubombo (barat), Manzini (tengah) dan Shiselweni (selatan).
Di eSwatini, turis biasanya menikmati wisata alam, sejarah dan seni budaya.
Bagi yang berencana untuk datang ke eSwatini, berikut ini sepuluh atraksi wisata menarik yang bisa dilakukan di sana:
1. RaftingGreat Usutu merupakan sungai terpanjang yang ada di eSwatini. Ada empat tingkatan arus deras yang bisa ditaklukan di sana.
Sambil berbasah-basahan, turis bisa menikmati pemandangan Bukit Ezulwini yang indah.
[Gambas:Instagram]2. BadakPecinta badak bisa mendatangai Pusat Konservasi Mkhaya yang disebut sebagai salah satu kawasan perlindungan terbaik di dunia.
Kalau kurang puas bercengkrama dengan badak di sana, turis boleh mengunjungi Taman Nasional Hlane Royal.
3. GuaGobholo merupakan salah satu terpopuler di eSwatini karena menawarkan pemandangan bebatuan bawah tanah yang menantang.
Selama seharian turis bisa merasakan "tersesat dalam kegelapan" yang menantang adrenalin, tentu saja dengan ditemani pemandu wisata.
4. SafariBerkuda di tengah savana Afrika bisa diwujudkan di sini, tepatnya di Lembah Ezulwini.
Sambil menunggang kuda, turis sekaligus mengenal flora dan fauna yang dilintasi mereka.
Berpapasan dengan kawanan zebra yang sedang mencari makan bisa jadi pengalaman yang mengesankan.
Selain berkuda, kegiatan safari juga bisa dilakukan bersepeda di Mlilwane atau Hlane.
[Gambas:Instagram]5. MendakiGunung Sibebe menjadi lokasi pendakian yang populer di eSwatini. Berjarak sekitar 10 kilometer dari Mbabane, pemandangan bebatuan granit yang mencuat di tengah medannya.
Kawasan bebatuan granit di sini menjadi ke-dua yang terbesar setelah yang ada di Ayers Rock, Australia.
[Gambas:Instagram]6. Kabel luncurYang gemar meluncur di ketinggian bisa datang ke Malolotja dan mencoba wahana kabel luncur yang melintas di antara dua bukitnya.
7. Seni budayaeSwatini juga memiliki galeri seni yang merangkum karya seni seniman lokalnya.
Turis bisa mengunjungi Yebo Art Gallery yang memamerkan banyak karya mereka.
8. BelanjaDi kawasan Mbabane, Manzini dan Ezulwini ada banyak pusat perbelanjaan yang bisa disambangi.
Selain mal, turis juga bisa berbelanja di lapak pedangan tradisional yang buka di sana.
Jangan lupa membeli batik khas eSwatini di sana.
[Gambas:Instagram] (ard)