Bertemu Korsel, Kim Jong Un Hadir Tanpa Ibu Negara Ri Sol Ju
CNN | CNN Indonesia
Jumat, 27 Apr 2018 11:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu Negara Korea Utara, Ri Sol Ju tak terlihat ketika suaminya Kim Jong Un, melintasi garis perbatasan ke wilayah Korea Selatan untuk pembicaraan damai dengan Presiden Korsel, Moon Jae-In, Jumat (27/4).
Sebelumnya, Ri Sol Ju kerap menemani suaminya dalam beberapa bulan terakhir seiring hubungan yang membaik antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Dikutip dari CNN, ada spekulasi, Ri bakal menghadiri perjamuan pasca-pertemuan resmi pada Jumat malam dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan istrinya, Kim Jung-sook. Mereka akan dihidangkan makanan pilihan dari daerah perbatasan kedua negara.
Sejak tampil pertama kali di acara resmi, pemakaman ayah mertuanya, Kim Jong Il pada 2011, Ri dinilai berbeda dengan pendahulunya. Ia menempati peran yang lebih mirip dengan istri seorang pemimpin negara Barat.
Dan hampir selama bertahun-tahun, tak banyak yang diketahui publik soal Ri. Pada pertengahan 2012, masih ada spekulasi bahwa "wanita misterius" yang terlihat bersama Kim di acara resmi bisa jadi salah satu saudara perempuannya yang jarang terlihat, atau kerabat lainnya.
Tak hanya itu, media pemerintah pun tak mengumumkan pernikahan Kim dan Ri sampai Juli 2012, sekitar tiga tahun setelah intelijen Korea Selatan yakin pernikahan itu berlangsung.
Nama istri-istri ayah dan kakek Kim jarang disebutkan di media pemerintah. Para wanita tetap berada dalam bayang-bayang suaminya, selama mereka berkuasa.
"Kalaupun istri pertama kakeknya, jika ingin merunut pada rekam jejak dinasti, masih hidup, namanya tidak pernah muncul di media, dan keberadaannya bahkan tidak pernah diisyaratkan," ungkap Andrei Lankov dari Kookmin University di Korea Selatan pada CNN.
Lankov menambahkan, tidak ada referensi untuk istri pertama Kim Il Sung sebelum kematiannya, dan selama bertahun-tahun tidak disebutkan sama sekali istri keduanya.
"Butuh waktu 15 tahun sebelum keberadaan istrinya, istri keduanya, muncul disebutkan di media," tambahnya.
Sementara hal berbeda dialami Ri Sol Ju. Beberapa waktu lalu, ia diberi gelar baru "respected First Lady atau Ibu Negara yang dihormati" oleh media negara Korea Utara, sebutan yang berbeda dari sebelumnya 'comrade atau Kamerad/Partner'. Analis Peter Ward mengatakan Ri "mendapatkan kultus pribadinya sendiri."
Pada lain kesempatan, Kenji Fujimoto, mantan koki sushi pribadi untuk Kim Jong Il, menggambarkan Ri sebagai seseorang yang "sangat memesona" setelah dia bertemu dengannya pada tahun 2012.
Mantan Cheerleader
Diyakini berusia akhir dua puluhan atau awal tiga puluhan, sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal atau keluarga Ri. Menurut Michael Madden, seorang ahli yang menerbitkan buku 'North Korea Leadership Watch', Ri lahir sekitar tahun 1984 di Chongjin, kota terbesar ketiga di Korea Utara, di pantai timur negara itu.
Dia adalah lulusan Universitas Kim Il Sung, dan cucu dari Ri Pyong Chol, mantan kepala Korean People's Army (KPA) Air dan Anti-Air Force. Ayahnya juga seorang perwira KPA, menurut Madden.
Mengutip sebuah laporan intelijen pada 2012, anggota parlemen Korea Selatan Jung Chung-rai mengatakan pada CNN di 2012, bahwa Ri menghadiri Sekolah Menengah Kedua Geumseong di Pyongyang, "sebelum pergi ke China untuk belajar menyanyi."
Jung menambahkan, Ri juga mengunjungi Korea Selatan untuk Kejuaraan Atletik Asia 2005 di Incheon sebagai bagian dari regu sorak atau cheerleader. Hal itu diperkuat dengan kemunculan foto-foto yang menunjukkan Ri bersama para pemandu sorak Korea Utara lainnya, mengenakan hangbok hitam dan putih, mengibarkan bendera-bendera yang menunjukkan Semenanjung Korea yang bersatu.
Menurut National Intelligence Service Korea Selatan (NIS), Kim dan Ri memiliki tiga anak, meskipun hanya satu yang namanya muncul ke media oleh mantan bintang NBA Dennis Rodman. Saat mengunjungi Pyongyang pada 2013, ia mengatakan dirinya menggandeng putri Kim, Ju Ae.
Seorang anggota parlemen Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa ia mengetahui dari "sumber non-NIS" bahwa anak pertama pasangan itu adalah seorang anak laki-laki. Ia lahir pada 2010, sedangkan yang kedua adalah seorang anak perempuan, lahir pada 2013. Informasi ini ditegaskan lagi oleh seorang anggota parlemen lain yang menyebutkan, "Anak pertama Kim adalah seorang laki-laki, dan anak kedua adalah anak perempuan. "
Di masa silam, Ri menghilang dari pandangan publik untuk waktu yang lama, yang diyakini itu karena masa kehamilannya.
Jika Ri hadir dan bergabung dengan suaminya untuk makan malam di pertemuan Korsel-Korut di DMZ, itu bukan pertama kalinya dia menemani suaminya dalam perjalanan di luar Korea Utara. Bulan lalu, dia dan Kim pergi ke Beijing dengan kereta api berlapis baja yang secara tradisional digunakan oleh para pemimpin Korea Utara ketika bepergian ke luar negeri.
Kunjungan kenegaraan, di mana pasangan pertama Korea Utara makan malam dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan, adalah pertemuan resmi pertama Kim dengan seorang pemimpin asing, sebelum pertemuan hari ini, Jumat (26/4) dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden AS Donald Trump. (rah)
Sebelumnya, Ri Sol Ju kerap menemani suaminya dalam beberapa bulan terakhir seiring hubungan yang membaik antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Dikutip dari CNN, ada spekulasi, Ri bakal menghadiri perjamuan pasca-pertemuan resmi pada Jumat malam dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan istrinya, Kim Jung-sook. Mereka akan dihidangkan makanan pilihan dari daerah perbatasan kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak tampil pertama kali di acara resmi, pemakaman ayah mertuanya, Kim Jong Il pada 2011, Ri dinilai berbeda dengan pendahulunya. Ia menempati peran yang lebih mirip dengan istri seorang pemimpin negara Barat.
Dan hampir selama bertahun-tahun, tak banyak yang diketahui publik soal Ri. Pada pertengahan 2012, masih ada spekulasi bahwa "wanita misterius" yang terlihat bersama Kim di acara resmi bisa jadi salah satu saudara perempuannya yang jarang terlihat, atau kerabat lainnya.
Tak hanya itu, media pemerintah pun tak mengumumkan pernikahan Kim dan Ri sampai Juli 2012, sekitar tiga tahun setelah intelijen Korea Selatan yakin pernikahan itu berlangsung.
Nama istri-istri ayah dan kakek Kim jarang disebutkan di media pemerintah. Para wanita tetap berada dalam bayang-bayang suaminya, selama mereka berkuasa.
"Kalaupun istri pertama kakeknya, jika ingin merunut pada rekam jejak dinasti, masih hidup, namanya tidak pernah muncul di media, dan keberadaannya bahkan tidak pernah diisyaratkan," ungkap Andrei Lankov dari Kookmin University di Korea Selatan pada CNN.
Lankov menambahkan, tidak ada referensi untuk istri pertama Kim Il Sung sebelum kematiannya, dan selama bertahun-tahun tidak disebutkan sama sekali istri keduanya.
"Butuh waktu 15 tahun sebelum keberadaan istrinya, istri keduanya, muncul disebutkan di media," tambahnya.
Sementara hal berbeda dialami Ri Sol Ju. Beberapa waktu lalu, ia diberi gelar baru "respected First Lady atau Ibu Negara yang dihormati" oleh media negara Korea Utara, sebutan yang berbeda dari sebelumnya 'comrade atau Kamerad/Partner'. Analis Peter Ward mengatakan Ri "mendapatkan kultus pribadinya sendiri."
Pada lain kesempatan, Kenji Fujimoto, mantan koki sushi pribadi untuk Kim Jong Il, menggambarkan Ri sebagai seseorang yang "sangat memesona" setelah dia bertemu dengannya pada tahun 2012.
Mantan Cheerleader
Diyakini berusia akhir dua puluhan atau awal tiga puluhan, sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal atau keluarga Ri. Menurut Michael Madden, seorang ahli yang menerbitkan buku 'North Korea Leadership Watch', Ri lahir sekitar tahun 1984 di Chongjin, kota terbesar ketiga di Korea Utara, di pantai timur negara itu.
Dia adalah lulusan Universitas Kim Il Sung, dan cucu dari Ri Pyong Chol, mantan kepala Korean People's Army (KPA) Air dan Anti-Air Force. Ayahnya juga seorang perwira KPA, menurut Madden.
Mengutip sebuah laporan intelijen pada 2012, anggota parlemen Korea Selatan Jung Chung-rai mengatakan pada CNN di 2012, bahwa Ri menghadiri Sekolah Menengah Kedua Geumseong di Pyongyang, "sebelum pergi ke China untuk belajar menyanyi."
Jung menambahkan, Ri juga mengunjungi Korea Selatan untuk Kejuaraan Atletik Asia 2005 di Incheon sebagai bagian dari regu sorak atau cheerleader. Hal itu diperkuat dengan kemunculan foto-foto yang menunjukkan Ri bersama para pemandu sorak Korea Utara lainnya, mengenakan hangbok hitam dan putih, mengibarkan bendera-bendera yang menunjukkan Semenanjung Korea yang bersatu.
Menurut National Intelligence Service Korea Selatan (NIS), Kim dan Ri memiliki tiga anak, meskipun hanya satu yang namanya muncul ke media oleh mantan bintang NBA Dennis Rodman. Saat mengunjungi Pyongyang pada 2013, ia mengatakan dirinya menggandeng putri Kim, Ju Ae.
Seorang anggota parlemen Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa ia mengetahui dari "sumber non-NIS" bahwa anak pertama pasangan itu adalah seorang anak laki-laki. Ia lahir pada 2010, sedangkan yang kedua adalah seorang anak perempuan, lahir pada 2013. Informasi ini ditegaskan lagi oleh seorang anggota parlemen lain yang menyebutkan, "Anak pertama Kim adalah seorang laki-laki, dan anak kedua adalah anak perempuan. "
Di masa silam, Ri menghilang dari pandangan publik untuk waktu yang lama, yang diyakini itu karena masa kehamilannya.
Jika Ri hadir dan bergabung dengan suaminya untuk makan malam di pertemuan Korsel-Korut di DMZ, itu bukan pertama kalinya dia menemani suaminya dalam perjalanan di luar Korea Utara. Bulan lalu, dia dan Kim pergi ke Beijing dengan kereta api berlapis baja yang secara tradisional digunakan oleh para pemimpin Korea Utara ketika bepergian ke luar negeri.
Kunjungan kenegaraan, di mana pasangan pertama Korea Utara makan malam dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan, adalah pertemuan resmi pertama Kim dengan seorang pemimpin asing, sebelum pertemuan hari ini, Jumat (26/4) dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden AS Donald Trump. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER