Mengulik Jenis Kanker Kulit yang Diidap Menantu Hatta Rajasa

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 15:43 WIB
Kanker kulit memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan diagnosis, perawatan dan prognosis. Yang diidap menantu Hatta Rajasa termasuk salah satunya.
Kanker kulit memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan diagnosis, perawatan dan prognosis. Yang diidap menantu Hatta Rajasa termasuk salah satunya. (Ilustrasi/Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista yang meninggal dunia di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, hari ini (21/5). Istri Muhammad Rasyid Rajasa ini dikabarkan meninggal dunia karena menderita kanker kulit, jenis melanoma.

Dalam dunia medis, kanker kulit memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan diagnosis, perawatan dan prognosis. Beberapa jenis diantaranya yaitu sel basal dan squamous, melanoma, sel merkel, limfoma kulit, dan kaposi sarcoma. Setiap jenis kanker kulit ini memiliki karakteristik masing-masing.

Kanker kulit sel basal dan squamos merupakan jenis kanker kulit yang paling banyak diderita. Sedangkan, melanoma merupakan jenis kanker kulit yang lebih jarang ditemui, tapi berkembang dan menyebar dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut merupakan jenis-jenis kanker kulit:

1. Kanker kulit sel basal dan squamos

Mengutip laporan dari American Cancer Society di Cancer.org, kanker ini paling sering ditemukan di kawasan yang banyak terkena sinar matahari. Kanker kulit sel basal dan squamos ini dapat menyerang seluruh bagian kulit, tapi paling umum terjadi di bagian kepala, leher dan lengan.

Kanker biasanya dimulai ketika sel-sel di dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali pada dua jenis sel utama yakni basal dan squamos yang terletak di lapisan atas kulit atau epidermis.

Kanker kulit jenis ini paling banyak ditemui, tapi juga lebih dapat diobati ketimbang jenis lainnya. Kanker kulit sel basal dan squamos dapat diobati dengan operasi, bentuk terapi lokal, terapi radiasi, kemoterapi sistemik, dan terapi yang ditargetkan.

2. Kanker Kulit Melanoma

Melanoma merupakan jenis kanker yang jarang ditemui, tetapi lebih cepat tumbuh dan menyebar dibandingkan beberapa jenis kanker kulit lainnya. Kanker ini tumbuh di bagian sel melanosit, bagian terbawah dari epidermis.

Sebagian besar sel melanoma membuat melanin, sehingga tumor melanoma biasanya berwarna coklat atau hitam. Tetapi beberapa melanoma tidak membuat melanin dan dapat tampak merah muda, cokelat, atau bahkan putih.

Melanoma dapat berkembang di mana saja pada kulit, tetapi lebih sering terjadi di dada dan punggung pada pria dan di kaki pada wanita. Leher dan wajah merupakan bagian umum lainnya yang terserang melanoma. Penyakit ini dapat diobati dengan operasi, imunoterapi, terapi yang ditargetkan, kemoterapi, dan terapi radiasi.


3. Kanker Kulit Sel Merkel

Kanker kulit sel merkel yang dikenal juga dengan merkel cell carcinoma (MCC) adalah jenis kanker kulit yang jarang dijumpai, tetapi merupakan jenis yang berbahaya.

Jenis kanker kulit ini tumbuh di sel merkel yang merupakan jenis sel neuroendokrin, karena memiliki beberapa fungsi yang sama dengan sel saraf dan sel-sel pembuat hormon. Kanker ini paling sering mulai dibagian kulit yang terpapar matahari, seperti wajah, leher, dan lengan.

Tumor sel merkel biasanya muncul berupa benjolan yang keras, merah muda, merah, atau ungu. Kanker ini biasanya tidak menyakitkan, tetapi dapat tumbuh dengan cepat dan kadang-kadang bisa menjadi bisul atau luka. Beberapa opsi perawatan diantaranya operasi, kemoterapi, imunoterapi, dan terapi radiasi.

4. Limfoma Kulit

Limfoma adalah kanker yang dimulai di sel limfosit yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Limfoma yang terjadi di kulit disebut limfoma kulit dan merupakan salah satu kanker yang langka.

Kanker ini dapat terjadi di limfosit yang berada di kelenjar getah bening di seluruh tubuh dan jaringan limfoid lainnya (seperti limpa, sumsum tulang, dan beberapa organ lain, termasuk kulit). Perawatan pada kanker ini dapat menggunakan opsi pengobatan yang diarahkan pada kulit dan perawatan yang memengaruhi seluruh tubuh atau sistemik.


5. Kaposi Sacroma

Kaposi sarcoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel yang melapisi kelenjar getah bening atau pembuluh darah. Biasanya muncul sebagai tumor pada kulit atau pada permukaan mukosa seperti di dalam mulut.

Kanker kulit jenis ini ditandai dengan sel-sel abnormal yang membentuk bercak ungu, merah, atau coklat atau tumor pada kulit. Daerah-daerah yang terkena ini biasanya disebut lesi. Lesi kulit ini paling sering muncul pada kaki atau wajah.

Meski tampak buruk di kulit, sering kali kaposi sacroma muncul tanpa gejala. Beberapa perawatan untuk kaposi sacroma ini diantaranya terapi lokal, terapi radiasi, kemoterapi, dan terapi biologi (imunoterapi). (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER