Rahasia Menara Pisa Bertahan dari Gempa Bumi

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 25 Mei 2018 11:01 WIB
Bangunan ini tetap bertahan karena fenomena yang disebut kedinamisan interaksi struktur tanah
Menara Pisa di Italia. (Foto: Pixabay/MaxiDesigns)
Jakarta, CNN Indonesia -- Barangkali, salah satu misteri terbesar di dunia adalah mencari alasan logis tentang apa yang menyebabkan menara miring Pisa, bisa selamat dari serbuan gempa bumi.

Sebagai salah satu lokasi wisata ikonik sekaligus favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Italia, menara yang merupakan bagian dari katedral ini adalah daftar wajib untuk diabadikan dalam format dua dimensi.

Menara yang pada awalnya merupakan tempat lonceng ini, tidak dibangun dengan konstruksi miring. Namun 'musibah' itu terjadi tak lama setelah menara ini selesai dibangun pada abad ke-12.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuan dibuat bingung selama lebih dari 10 tahun karena menara ini tetap saja berdiri, meskipun gempa bumi menerjang Tuscani sebanyak empat kali sejak tahun 1280.

Belum lama ini 16 insinyur, termasuk pakar seismologi dan struktur tanah, menemukan alasannya.

Jika dilihat secara kasat mata, menara setinggi 58 meter ini akan runtuh dengan mudahnya saat gempa bumi berlangsung, namun bangunan ini tetap bertahan karena fenomena yang disebut kedinamisan interaksi struktur tanah.

Beban, ketinggian, dan derajat kemiringan menara, yang dikombinasikan dengan faktor kelembutan tanah menyebabkan getaran pada struktur menara Pisa mampu diredam dengan baik. 

Singkatnya, menara Pisa tidak terpengaruh pada gempa bumi karena kombinasi yang pas.

"Ironisnya, struktur tanah yang sama justru menyebabkan menara ini miring seperti yang bisa dilihat sekarang ini. Di saat yang bersamaan, hal itulah yang menjadi penyelamatnya," ujar salah seorang tim riset, Profesor George Mylonakis, seperti yang dikutip dari lonely planet, Kamis (24/5).

Keanehan struktur ini yang pada akhirnya menyebabkan menara Pisa menjadi tenar, bahkan pamornya mengalahkan bangunan utamanya. (agr/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER