Jakarta, CNN Indonesia -- Unik namun bernuansa sedih dan sedikit menyeramkan, adalah komentar turis dalam situs ulasan wisata TripAdvisor mengenai Graffiti Highway, objek wisata di Centralia, Pennsylvania.
Graffiti Highway berupa area yang dibelah jalan raya dua sisi yang kini tak digunakan lagi.
Kebakaran di tambang batu bara pada tahun 1962 membuat area ini ditinggalkan oleh penghuninya, karena takut terpapar oleh efek buruk kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perginya para penghuni membuat area ini kosong melompong, walau ada jalan raya baru yang dibangun di sebelahnya.
Rimbunnya pepohonan hijau tak terlihat lagi, berganti dengan batang-batang pohon yang berwarna hitam, saksi bisu kebakaran hebat kala itu.
Jalan raya lama mulai dicorat-coret graffiti sekitar tahun 2007-an.
Sejak saat itu banyak anak muda yang datang dan menutupi seluruh aspalnya dengan goresan pewarna.
Graffiti di aspal menjadi magnet kedatangan banyak turis ke area ini. Sebagian besar datang untuk berfoto.
Ulasan lain di TripAdvisor mengatakan bahwa sebaiknya tak membawa anak di bawah umur datang ke
Graffiti Highway, karena ada banyak coretan yang bermakna tak senonoh.
Selain itu sisa batu bara yang terbakar dan membuat jalanan retak juga dikhawatirkan bisa terbakar lagi sewaktu-waktu.
[Gambas:Instagram] (ard)