FDA Revisi Label 'Gula Tambahan' dalam Sirup Maple dan Madu

CNNIndonesia | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 09:43 WIB
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS merevisi kebijakannya yang mewajibkan setiap produsen makanan mencantumkan 'gula tambahan' dalam sirup maple dan madu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS merevisi kebijakannya yang mewajibkan setiap produsen makanan mencantumkan 'gula tambahan' dalam sirup maple dan madu. (Ilustrasi/Foto: stevepb/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drugs Administration (FDA) baru-baru ini merevisi rancangan kebijakannya yang mewajibkan setiap produsen makanan untuk mencantumkan label 'gula tambahan' dalam sirup maple dan madu. FDA mempertimbangkan kembali syarat tersebut setelah terjadi perdebatan antara produsen dan ahli diet, karena itu justru membingungkan konsumen.

Pro dan kontra perlunya menambahkan label 'gula tambahan' ini dimulai pada tahun 2016. Ketika itu FDA meluncurkan sistem pelabelan baru yakni "Fakta Nutrisi" atau "Nutrition Facts" yang mana membedakan antara 'gula' dan 'gula tambahan'.

Langkah ini dianggap dapat mempermudah konsumen untuk memperoleh informasi terkait apa saja kandungan dalam setiap makanan yang dipilih. Terlebih bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula. Seperti diketahui, sirup maple dan madu merupakan pemanis alami yang kerap digunakan sebagai pengganti gula, entah itu ditambahkan ke wafle atau pancake. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikutip dari Daily Meal, seorang ahli diet klinis Cheryl Mussato mengatakan, "Ketika FDA memakai istilah 'gula tambahan', mereka mengacu pada gula yang ditambahkan ke makanan dan secara alami tidak ada dalam makanan itu," katanya melalui sambungan email.

Cheryl mengatakan bahwa hal ini termasuk pada bahan-bahan makanan lainnya, seperti gula merah, pemanis jagung, sirup jagung, sirup jagung berfruktosa tinggi, dekstrosa, fruktosa, konsentrat jus buah, glukosa, laktosa, maltosa, sukrosa, dan gula turbinado.

"Jika madu dan sirup maple dimasukkan dalam makanan yang secara alami tidak mengandung gula, maka dianggap sebagai 'gula tambahan', sementara tak ada gula yang ditambahkan ke dalamnya," jelas Mussato.


Selama ini yang dipermasalahkan oleh produsen (dan konsumen yang bingung dengan perubahan tersebut) adalah proposal FDA yang menunjukkan bahwa sirup maple dan madu disebut sebagai 'gula tambahan'. Oleh karena itu, semua gula dalam botol madu murni dan sirup maple harus muncul dalam bentuk gram 'gula tambahan' pada label.

Sejauh ini, FDA telah menerima lebih dari 3.000 komentar publik akibat rancangan kebijakan label yang dianggap membingungkan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada 19 Juni lalu, mereka mengakui bahwa rancangan tersebut 'tidak memberikan kejelasan pada apa yang FDA maksud'. Terlebih untuk madu murni, sirup maple, dan produk cranberry tertentu.

"Sangat penting bagi FDA jika konsumen dapat secara efektif menggunakan label Nutrition Facts sebagai informasi untuk pilihan makanan yang sehat," kata siaran pers tersebut.

"Agensi berharap agar dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk menyusun solusi yang masuk akal."


Produsen sirup maple menganggap bahwa rancangan ini dapat menyesatkan masyarakat karena mereka tidak menambahkan 'gula tambahan' atau bahan lain. Sementara banyak produk sirup lainnya - seperti Aunt Jemima - yang diformulasikan dari sirup jagung bersama dengan perasa, pewarna dan zat adiktif lainnya.

"Sirup maple murni dan madu dianggap sebagai pemanis alami dan sering digunakan untuk alternatif gula atau pengganti gula dalam makanan manis," kata Mussato.

Sedangkan American Honey Producers Association menilai bahwa rencana itu "dapat membuat konsumen bertanya-tanya apa yang ditambahkan dalam madu murni, padahal tidak ada."

"Tujuan utama FDA mengusulkan ini adalah untuk mendidik konsumen agar tidak memiliki lebih dari 10 persen kalori harian yang didapatkan dari gula tambahan," kata ahli diet Jackie Arnett Elnahar kepada The Daily Meal. 

Namun, meski sirup maple dan madu tak dilabeli 'gula tambahan', seseorang dianjurkan tetap membatasi konsumsi gula hariannya agar tak berlebihan.
(bel/rah)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER