Dominika Nyatakan 'Perang' dengan Plastik dan Styrofoam

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu negara eksotis yang berada di Kepulauan Karibia, Dominica (Dominika), menyatakan larangannya terhadap penggunaan barang berbahan plastik dan styrofoam sekali pakai demi kelestarian alam. Peraturan tersebut akan ditetapkan mulai 1 januari 2019.

Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit mengatakan bahwa peraturan baru tersebut diharapkan dapat mengurangi masalah penumpukan sampah di negaranya.

Pilihan Redaksi Bencana Rumput Laut Busuk 'Tamatkan' Pantai Karibia Daftar Negara Favorit untuk Liburan Generasi Milenial Destinasi Wisata Terbaik untuk 2018 Versi Lonely Planet

Sejumlah barang berbahan plastik dan styrofoam sekali pakai yang akan dilarang penggunaannya mulai dari sedotan, piring, sendok, garpu dan gelas.

"Dominika menyebut negaranya sebagai Pulau Alami. Kita harus berusaha menjaga konsep tersebut," kata Skerrit, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Senin (13/8).

"Hingga saat ini penanggulangan sampah masih menjadi masalah dan kami akan terus berusaha untuk mencari jalan keluarnya," lanjutnya.

Selain Dominika, sejumlah negara lain juga mulai menyatakan 'perangnya" terhadap masalah sampah plastik, seperti Inggris, Selandia Baru, Australia, dan Belanda.

Bukan cuma mengurangi peredaran plastik sekali pakai, negara-negara tersebut juga mulai memberi harga untuk selembar kantong plastik.

[Gambas:Instagram]

Dari laporan pemerintah Inggris, sejak peraturan kantong plastik berbayar ditetapkan pada tahun 2015 hingga saat ini penggunaan kantong plastik menurun sebanyak 30 persen.

Langkah pemerintah Dominika untuk melarang penggunaan plastik dan styrofoam sekali pakai juga terkait "traumanya" penduduk akan masalah sampah setelah Badai Maria melanda pada tahun lalu.

"Cuaca yang ekstrem dipengaruhi oleh perubahan iklim yang datang dari berbagai faktor. Bencana alam datang semakin sering, kita harus memulai langkah sedari dini," ujar Skerrit.

[Gambas:Instagram]

Berada di Kepulauan Kariba tentu saja Dominika diberkahi oleh panorama yang indah, mulai dari daratan sampai perairannya.

Sepanjang tahun lalu negara ini telah dikunjungi oleh sebanyak 200 ribu orang. Kebanyakan yang datang ialah turis yang sedang berbulan madu.

Beberapa destinasi wisata yang wajib didatangi saat berada di Dominika ialah Taman Nasional Morne Trois Pitons, Taman Nasional Cabrits, Boiling Lake, Emerald Pool, Pantai Pointe Baptiste, Pantai Batibou, Pantai Purple Turtle dan Pantai Salisbury.

(ard)