7 Jalur Pendakian Mengesankan di Dunia

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 10:29 WIB
Bagi pecandu kegiatan alam liar, gunung-gunung di luar Indonesia akan membuat cerita menjadi lebih lengkap dan beragam.
Ilustrasi. (REUTERS/Siegfried Modola)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak bisa disangkal jika mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang mampu membuat seseorang melenyapkan penat.

Beruntungnya Indonesia adalah negara yang dianugerahi banyak lokasi untuk didaki, hampir setiap pulau besar di Indonesia memiliki gunung yang menjulang tinggi.

Namun bagi pecandu kegiatan alam liar, gunung-gunung di luar Indonesia akan membuat cerita menjadi lebih lengkap dan beragam. Khususnya yang memiliki medan berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah beberapa negara yang wajib dikunjungi untuk melampiaskan hasrat mendaki gunung, seperti yang dikutip dari Zilado.

1. Chile

Taman Nasional Torres del Paine membuat Chili menjadi negara yang wajib dikunjungi oleh para pendaki.

Keindahan alam seperti gletser es raksasa putih, danau dengan air berwarna hijau safir, dan menara granit Las Torres terpampang di sepanjang jalur pendakian.

Gunung Aconcagua, yang terletak di Argentina dan perbatasan Chili, merupakan gunung tertinggi kedua dari tujuh gunung tertinggi di dunia. Namun gunung ini lebih cocok untuk pendaki profesional ketimbang amatir.

[Gambas:Instagram]

2. Norwegia

Norwegia disebut-sebut sebagai negara terbaik di Eropa untuk mendaki. Belum lagi, siapapun bisa dengan bebas berkemah di negara ini selama masih berada di radius 150 meter dari gedung.

Jalur pendakian seperti Besseggen dan Galdhopiggen di Jotunheimen, Gaustatoppen, dan segitiga Trollheimen menjadi pilihan terbaik untuk didaki saat mengunjungi Norwegia.

Sensasi mendaki di negara beriklim dingin akan kental terasa ketika gletser raksasa dan puncak gunung bersalju dipandang mata.

[Gambas:Instagram]

3. Nepal

Sudah bukan rahasia jika Nepal adalah destinasi wajib bagi para pendaki. Nepal layaknya rumah dari pegunungan Himalaya, dimana gunung-gungung tertinggi di dunia seperti Everest dan Kangchenjunga berada.

Negara ini seakan didesain khusus untuk para pendaki.

Selain rute-rute yang sudah terkenal akan keindahan dan kesulitannya untuk didaki seperti Everest, Annapurna, dan Manaslu.

Ada juga Mustang Trek yang mengitari rute perdanganan bangsa Tibet dan India. Jalur ini mulai dibuka untuk para pendaki pada tahun 1992.

[Gambas:Instagram]

4. Selandia Baru

Memiliki lebih dari 500 jalur hiking, Selandia Baru dikenal sebagai negara yang kaya akan pemandangan alam.

Pulau selatan Selandia Baru dibagi oleh Pegunungan Alpen Selatan, tempat dimana Edmund Hilary mengasah kemampuan mendakinya sebelum menyusuri Gunung Everest pada tahun 1953.

[Gambas:Instagram]

5. Swedia

Lapland, hutan belantara terakhir di Eropa yang berumah di Swedia memiliki satu jalur hiking jarak jauh terbaik di Eropa, yaitu Kungsleden melalui Taman Nasional Sarek.

Jiwa petualang yang tinggi sangat dibutuhkan ketika mendaki jalur ini mengingat tak adanya jalan setapak, kabin maupun fasilitas-fasilitas yang dapat memudahkan pendakian di jalur ini.

Di bagian Swedia tengah seperti provinsi Dalarna, terdapat jalur hiking lain yang relatif sejuk seperti Skaneleden, yang merupakan jalan setapak sepanjang 100 km melalui pedesaan Skane.

[Gambas:Instagram]

6. Swiss

Swiss lahir sebagai negara modern yang memudahkan para pendaki dalam mengarungi perjalanannya.

Negara ini berdiri selayaknya surga bagi pendaki dengan hamparan gunung indah yang siap didaki pada musim panas dan rute snowboarding dan ski terbaik di dunia pada musim dingin.

Fasilitas dan teknologi seperti kereta gunung yang mengangkut pendaki ke titik-titik tertentu, hotel-hotel mewah yang menggantikan kemah tradisional hingga kota-kota kecil yang nyaman untuk dikunjungi di sela pendakian.

Namun segala kemudahan itu tidak mengubah citra Lereng sekitar Grindelwald, Lauterbrunnen, dan Eiger yang telah mengakhiri perjalanan sekitar 64 pendaki sejak tahun 1935. Hal itu membuatnya dijuluki "Mordwand" atau "dinding pembunuh".

[Gambas:Instagram]

7. Afrika Selatan

Selain Kilimanjaro dan Meru, Benua Afrika menawarkan beberapa jalur hiking yang tak kalah menarik di sebelah selatan. Jalur-jalur seperti Otter Trail, Amathole Trail dan Giant's Cup Trail bisa disusuri ketika berkunjung ke Afrika Selatan.

Taman Nasional Kruger juga menjadi simbol ikonik para pendaki Afrika dengan luasnya yang mencapai dua juta hektar.

Hewan-hewan buas seperti singa, gajah, kerbau, macan tutul dan badak bisa ditemui di taman nasional Krueger. Satu hal yang harus diperhatikan adalah tetap pergi bersama petugas taman nasional demi keamanan.

[Gambas:Instagram]

(agr/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER