Belajar dari Thailand, Genwi Siap Kembangkan Wisata Indonesia

Kemenpar | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 19:46 WIB
Generasi Wonderful Indonesia (Genwi) siap mempelajari pariwisata Thailand unntuk kepentingan pariwisata di Tanah Air.
Generasi Wonderful Indonesia (Genwi) siap mempelajari pariwisata Thailand unntuk kepentingan pariwisata di Tanah Air. (Foto: CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi Wonderful Indonesia (Genwi) siap mempelajari pariwisata Thailand unntuk kepentingan pariwisata di Tanah Air.

Don Kardono, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, menuturkan Indonesia memerlukan standar dan perlu belajar dari Thailand soal pariwisata.

"Apa yang membuat mereka hebat? Apa yang bikin mereka kuat, wisman naik, dan juara di Asean? Genwi harus membantu Kemenpar untuk menemukan jawabannya. Inspirasi apa yang bisa dikembangkan," kata Don dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menuturkan hal itu terutama berkaitan dengan Atraksi, Akses dan Amenitas. Genwi, kata Don, diharapkan mampu menemukan masalah dan solusi yang diambil dari Thailand.

Menurutnya, anggota Genwi anggota lain pun dapat berbagi pengalaman dari negara-negara lain tempat mereka belajar. Don meminta para mahasiswa dapat mengirimkan ide dan pengalaman terkait dengan pariwisata yang bisa menginspirasi sektor tersebut di Tanah Air.

Akses di Thailand

Don Kardono mencontohkan Aryasatyani Dhiyani, mahasiswi S-3 dari Klaten, Jawa Tengah yang tinggal di Bangkok. Dia pun menceritakan pengalaman selama 3 tahun hidup di negara tersebut.

"Semua destinasi wisata di Thailand, meskipun kecil, tapi selalu ada akses, jalan menuju ke sana yang nyaman, juga ada transportasi publik yang memudahkan orang datang ke sana," kata Aryasatyani.

Selain itu, dia juga menuturkan soal sikap warga Thailand yang ramah terhadap pengunjung.


"Saya sudah membuktikan, saat bertanya ke warga lokal, selalu ditunjukkan, dengan baik dan santun. Bahkan kadang diantarkan ke orang yang bisa menjawab, ketika mereka menghadapi problem bahasa," tuturnya.

Seperti saran Don, cerita macam Aryasatyani dapat dikirimkan ke situs Genpi.co, yang bertujuan menjadi masukan bagi perkembangan pariwisata Indonesia. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER