Taman Nasional Gunung Api Hawaii Dibuka Kembali Bulan Ini

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 13 Sep 2018 14:22 WIB
Taman Nasional Gunung Api Hawaii akan dibuka pada tanggal 22 September, pengunjung tidak akan dikenakan biaya pada saat itu.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Terray Sylvester)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah didera gempa bumi dan letusan dari Gunung Kilauea, Hawaii, Taman Nasional Gunung Api Hawaii harus ditutup selama lebih tiga bulan. Namun rencananya akhir bulan September 2018, taman nasional yang berada di jantung Kilauea dan Mauna Loa ini akan dibuka kembali untuk umum.

Rencananya Taman Nasional Gunung Api Hawaii akan dibuka pada tanggal 22 September. Tanggal tersebut dipilih karena merupakan Hari Tanah Publik Nasional, sehingga tiket masuk ke taman nasional akan dibagikan secara cuma-cuma pada hari tersebut.

Inspektur Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, Cindy Orlando, memperkirakan pembukaan taman di akhir pekan ini akan dibanjiri pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memutuskan pembukaan kembali taman nasional, ia melanjutkan, staf taman nasional telah mengumpulkan berbagai saran dan masukan mengenai kenyamanan dan keinginan pengunjung.


Setelah hasil itu terkumpul, Cindy merasa optimis bahwa perubahaan yang telah dilakukan oleh pihak Taman Nasional Gunung Api Hawaii dapat kembali menarik pengunjung.

"Halemaumau berdiri sebagai daya tarik utama taman nasional. Kawah ini dapat diakses dengan berjalanan kaki sepanjang 1,5 kilometer," ujar Cindy seperti yang dikutip dari LA Times, Rabu (12/9).

Menurutnya penampakkan lava merah panas yang berlokasi di dalam lubang besar sedalam nyaris 500 meter, tak akan luput dari perhatian pengunjung.


Untuk sementara waktu, sebagain besar jalur menuju kawah tak bisa dilalui oleh kendaraan dengan berat lebih dari 6.800 kilogram.

Hal ini dikarenakan kerusakaan besar yang terjadi di sepanjang jalan.

Pemandangan kawah dapat dinikmati di sisi timur taman, di mana Museum Jaggar dulunya berada.

Namun museum tersebut luluh lantak karena gempa, dan diperkirakan tak akan kembali dibuka setelah musibah itu.

(fey/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER