
Paduan Mayones dan Selai Kacang dalam Sandwich
CNN Indonesia | Jumat, 12/10/2018 10:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang menarik dari padu padan sandwich. Belakangan, dunia maya tengah diramaikan oleh sandwich berisi kombinasi mayones dan selai kacang. Perpaduan yang cukup aneh untuk sepotong sandwich lezat.
Keramaian itu berawal dari unggahan NowThis dalam Twitter yang memperkenalkan sandwich berisi mayones dan selai kacang pada medio September lalu.
Tak ayal, netizen pun ramai-ramai memberikan komentarnya. Rata-rata dari mereka terkejut dengan perpaduan itu. "Saya menyukai mayones, tapi perpaduan ini (mayones dan selai kacang) seperti mimpi buruk," tulis pemilik akun @rachelmsavage.
Sejak muncul pada 19 September lalu, unggahan itu telah di-retweet 153 kali, disukai oleh 375 pengguna, dan diramaikan oleh 472 komentar.
[Gambas:Twitter]
Merespons hal tersebut, The Independent melakukan poling di laman media sosialnya. Hasilnya, 62 persen pengikut poling mengaku tak akan pernah sekali pun mencoba sandwich berisi mayones dan selai kacang itu.
Sandwich ini dikenal di wilayah Amerika Selatan. Saking unik dan langkanya, banyak orang menyebutnya sebagai 'forgotten Southern sandwich' alias 'sandwich Amerika Selatan yang terlupakan'.
Mengutip Huffington Post, laman Garden & Gun sempat menelusuri akar dari sandwich langka dan unik ini. Hasilnya, ditemukan bahwa sandwich kaya kalori ini sempat jaya pada era 1930-1960an.
Perpaduan isi sandwich berupa mayones dan selai kacang itu dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat saat itu. Mayones dan selai kacang adalah bahan makanan yang mudah didapatkan kala itu.
"Mereka hanya memiliki mayones dan selai kacang di rumah. Mereka membuat sandwich dari apa yang mereka miliki," ujar pakar kuliner, Sheri Castle.
Mayones, kata Castle, adalah bumbu favorit orang-orang Amerika Selatan. "Ini bisa menjadi salah satu dasar dari pembuatan sandwich," kata dia.
Selain itu, faktor berlimpahnya perkebunan kacang di kawasan itu juga dianggap sebagai salah satu pemicu.
Gabungan antara perkebunan kacang yang berlimpah dan obsesi umum orang-orang Amerika Selatan dengan mayones pada akhirnya melahirkan racikan sandwich yang aneh ini.
Sandwich berisi mayones dan selai kacang mengakar di Amerika Selatan. Berbagai keluarga masih mempertahankan tradisi itu hingga kini untuk tetap hidup.
Direktur Marketing C.F Sauer Company--produsen saus mayones, Erin Hatcher, mencoba melihat hubungan antara sandwich itu dengan cerita apa yang bergejolak pada masanya.
"Selai, kacang, pisang, mayones, dan roti bisa menggantikan daging untuk mengisi perut yang lapar. Jadi, itu adalah cara mereka mendapatkan protein, lemak, dan beberapa karbohidrat," jelas Hatcher.
Penelusuran Hatcher juga menemukan bahwa pada awalnya, selai kacang memiliki tekstur yang kasar. Dengan ditambahkannya mayones, selai kacang akan terasa lebih lembut.
Yang lebih menarik lagi, sela kacang Skippy dan mayones Hellmann sempat bekerja sama mengeluarkan kampanye beberapa resep sandwich pada 1960an. Resep itu menggabungkan selai kacang dan mayones sebagai isian dengan daging renyah, irisan apel, nanas kaleng, bawang, dan telur. (asr)
Keramaian itu berawal dari unggahan NowThis dalam Twitter yang memperkenalkan sandwich berisi mayones dan selai kacang pada medio September lalu.
Tak ayal, netizen pun ramai-ramai memberikan komentarnya. Rata-rata dari mereka terkejut dengan perpaduan itu. "Saya menyukai mayones, tapi perpaduan ini (mayones dan selai kacang) seperti mimpi buruk," tulis pemilik akun @rachelmsavage.
Sejak muncul pada 19 September lalu, unggahan itu telah di-retweet 153 kali, disukai oleh 375 pengguna, dan diramaikan oleh 472 komentar.
[Gambas:Twitter]
Merespons hal tersebut, The Independent melakukan poling di laman media sosialnya. Hasilnya, 62 persen pengikut poling mengaku tak akan pernah sekali pun mencoba sandwich berisi mayones dan selai kacang itu.
Sandwich ini dikenal di wilayah Amerika Selatan. Saking unik dan langkanya, banyak orang menyebutnya sebagai 'forgotten Southern sandwich' alias 'sandwich Amerika Selatan yang terlupakan'.
Mengutip Huffington Post, laman Garden & Gun sempat menelusuri akar dari sandwich langka dan unik ini. Hasilnya, ditemukan bahwa sandwich kaya kalori ini sempat jaya pada era 1930-1960an.
Perpaduan isi sandwich berupa mayones dan selai kacang itu dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat saat itu. Mayones dan selai kacang adalah bahan makanan yang mudah didapatkan kala itu.
"Mereka hanya memiliki mayones dan selai kacang di rumah. Mereka membuat sandwich dari apa yang mereka miliki," ujar pakar kuliner, Sheri Castle.
Mayones, kata Castle, adalah bumbu favorit orang-orang Amerika Selatan. "Ini bisa menjadi salah satu dasar dari pembuatan sandwich," kata dia.
Selain itu, faktor berlimpahnya perkebunan kacang di kawasan itu juga dianggap sebagai salah satu pemicu.
Gabungan antara perkebunan kacang yang berlimpah dan obsesi umum orang-orang Amerika Selatan dengan mayones pada akhirnya melahirkan racikan sandwich yang aneh ini.
Sandwich berisi mayones dan selai kacang mengakar di Amerika Selatan. Berbagai keluarga masih mempertahankan tradisi itu hingga kini untuk tetap hidup.
Direktur Marketing C.F Sauer Company--produsen saus mayones, Erin Hatcher, mencoba melihat hubungan antara sandwich itu dengan cerita apa yang bergejolak pada masanya.
"Selai, kacang, pisang, mayones, dan roti bisa menggantikan daging untuk mengisi perut yang lapar. Jadi, itu adalah cara mereka mendapatkan protein, lemak, dan beberapa karbohidrat," jelas Hatcher.
Penelusuran Hatcher juga menemukan bahwa pada awalnya, selai kacang memiliki tekstur yang kasar. Dengan ditambahkannya mayones, selai kacang akan terasa lebih lembut.
Yang lebih menarik lagi, sela kacang Skippy dan mayones Hellmann sempat bekerja sama mengeluarkan kampanye beberapa resep sandwich pada 1960an. Resep itu menggabungkan selai kacang dan mayones sebagai isian dengan daging renyah, irisan apel, nanas kaleng, bawang, dan telur. (asr)
ARTIKEL TERKAIT

Tsukiji: Antara Pasar Ikan, Kuliner, dan Turis
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
FOTO: Nuansa Baru Pasar Ikan Tsukiji 'Toyosu'
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Pasar Baru Tsukiji: Ritual Lama, 'Beda Rasa'
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Eddy Supardi dan Roti Bakar Kebanggaan Ibu Kota
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Pemilik Roti Bakar Eddy Meninggal Dunia
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Kerja Mencicipi Pizza dengan Gaji Rp4,5 Juta per Hari
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Gojek-RedDoorz Bikin Pelesiran Nyaman dan Tanpa Ribet
Teknologi • 15 November 2019 20:59
Dikecam Netizen, Restoran di Korsel Copot Foto Kim Jong-un
Internasional • 17 September 2019 07:42
4 Kegiatan Asyik di Indonesia Open Selain Nonton Badminton
Olahraga • 18 July 2019 06:26
Bukber Sambil Cari Pahala di Go-Food Festival
Teknologi • 17 May 2019 23:05
TERPOPULER

Kandungan Kosmetik yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil
Gaya Hidup • 2 jam yang lalu
Risiko Perjalanan di Prancis saat Aksi Rompi Kuning Terjadi
Gaya Hidup 6 jam yang lalu
Alasan Kepuasan Seksual Penting untuk Kehidupan Rumah Tangga
Gaya Hidup 16 jam yang lalu