Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang menarik dari padu padan
sandwich. Belakangan,
dunia maya tengah diramaikan oleh
sandwich berisi kombinasi mayones dan selai kacang. Perpaduan yang cukup aneh untuk sepotong
sandwich lezat.
Keramaian itu berawal dari unggahan
NowThis dalam Twitter yang memperkenalkan
sandwich berisi mayones dan selai kacang pada medio September lalu.
Tak ayal, netizen pun ramai-ramai memberikan komentarnya. Rata-rata dari mereka terkejut dengan perpaduan itu. "Saya menyukai mayones, tapi perpaduan ini (mayones dan selai kacang) seperti mimpi buruk," tulis pemilik akun @rachelmsavage.
Sejak muncul pada 19 September lalu, unggahan itu telah di-
retweet 153 kali, disukai oleh 375 pengguna, dan diramaikan oleh 472 komentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons hal tersebut,
The Independent melakukan poling di laman media sosialnya. Hasilnya, 62 persen pengikut poling mengaku tak akan pernah sekali pun mencoba
sandwich berisi mayones dan selai kacang itu.
Sandwich ini dikenal di wilayah Amerika Selatan. Saking unik dan langkanya, banyak orang menyebutnya sebagai '
forgotten Southern sandwich' alias 'sandwich Amerika Selatan yang terlupakan'.
Mengutip
Huffington Post, laman
Garden & Gun sempat menelusuri akar dari
sandwich langka dan unik ini. Hasilnya, ditemukan bahwa
sandwich kaya kalori ini sempat jaya pada era 1930-1960an.
Perpaduan isi
sandwich berupa mayones dan selai kacang itu dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat saat itu. Mayones dan selai kacang adalah bahan makanan yang mudah didapatkan kala itu.
"Mereka hanya memiliki mayones dan selai kacang di rumah. Mereka membuat
sandwich dari apa yang mereka miliki," ujar pakar kuliner, Sheri Castle.
Mayones, kata Castle, adalah bumbu favorit orang-orang Amerika Selatan. "Ini bisa menjadi salah satu dasar dari pembuatan
sandwich," kata dia.
Selain itu, faktor berlimpahnya perkebunan kacang di kawasan itu juga dianggap sebagai salah satu pemicu.
Gabungan antara perkebunan kacang yang berlimpah dan obsesi umum orang-orang Amerika Selatan dengan mayones pada akhirnya melahirkan racikan
sandwich yang aneh ini.
Sandwich berisi mayones dan selai kacang mengakar di Amerika Selatan. Berbagai keluarga masih mempertahankan tradisi itu hingga kini untuk tetap hidup.
Direktur Marketing C.F Sauer Company--produsen saus mayones, Erin Hatcher, mencoba melihat hubungan antara
sandwich itu dengan cerita apa yang bergejolak pada masanya.
"Selai, kacang, pisang, mayones, dan roti bisa menggantikan daging untuk mengisi perut yang lapar. Jadi, itu adalah cara mereka mendapatkan protein, lemak, dan beberapa karbohidrat," jelas Hatcher.
Penelusuran Hatcher juga menemukan bahwa pada awalnya, selai kacang memiliki tekstur yang kasar. Dengan ditambahkannya mayones, selai kacang akan terasa lebih lembut.
Yang lebih menarik lagi, sela kacang Skippy dan mayones Hellmann sempat bekerja sama mengeluarkan kampanye beberapa resep
sandwich pada 1960an. Resep itu menggabungkan selai kacang dan mayones sebagai isian dengan daging renyah, irisan apel, nanas kaleng, bawang, dan telur.
(asr)