Perusahaan Jepang Bayar Pegawai untuk Tidur

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 25 Okt 2018 18:03 WIB
Sebuah perusahaan di Jepang membuat terobosan baru dengan membayar waktu tidur yang dihabiskan para pekerja setiap harinya.
Ilustrasi tidur (Pixabay/Ashleyamos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya waktu kerja saja yang dibayar, waktu tidur para pekerja juga masuk dalam hitungan. Sebuah perusahaan di Jepang membuat terobosan baru dengan membayar waktu tidur yang dihabiskan para pekerja setiap harinya.

Perusahaan yang bergerak dalam penyelenggara pernikahan, Crazy, baru saja mengumumkan sistem remunerasi tidur untuk mendorong pegawainya agar beristirahat lebih banyak.

Terobosan ini dibuat dengan tujuan supaya pegawai memiliki gaya hidup sehat dengan waktu tidur yang cukup dan berkualitas sehingga bisa tetap produktif keesokan harinya saat bekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sistem remunerasi tidur itu dibayar dengan memberikan hadiah yang dapat dipakai berbelanja di beberapa lokasi seperti kafe.

Untuk menghitung waktu tidur itu, Crazy bekerja sama dengan Airweave, perusahaan startup yang menghasilkan teknologi untuk memantau pola tidur karyawan. Pegawai diharuskan menginstal aplikasi Sleep Analysis di telepon pintar mereka dan membagiakan data ke perusahaan.

Aplikasi itu dapat menghitung waktu tidur pekerjanya setiap malam, melacak gerakan saat tidur, hingga mengukur kedalaman atau kualitas tidur. Aplikasi ini bakal mengonversi waktu tidur itu menjadi poin yang akan dibayar oleh perusahaan.

Jika pegawai dapat tidur enam jam setiap malam setidaknya selama lima hari dalam sepekan, mereka berhak mendapatkan ratusan poin yang dapat diubah menjadi yen. Untuk 100 poin setara dengan 100 yen atau sekitar Rp13 ribu dan dapat ditukar di kafetaria perusahaan.


Sebagai contoh, perusahaan akan membayar 500 poin (Rp67 ribu) untuk tidur selama enam jam setiap malam selama lima hari dalam seminggu. Jika berhasil tidur enam jam selama enam hari berhak mendapatkan 600 poin (Rp80 ribu) dan 1.000 poin (Rp134 ribu) jika tidur enam jam selama seminggu penuh.

Karyawan juga mendapatkan bonus 1.000 poin jika mereka membagikan data tidur mereka ke perusahaan selama sebulan penuh, walaupun tidak memenuhi target tidur yang ditetapkan.

Crazy sudah menerapkan uji coba sistem remunerasi tidur ini dan memberlakukannya secara resmi pada 10 Oktober lalu. Pegawai yang ikut dalam uji coba dan meningkatkan waktu tidur mereka terbukti menunjukkan peningkatan produktivitas dan kreativitas saat bekerja. Ini sangat menguntungkan perusahaan. (ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER