Jakarta, CNN Indonesia -- Program
sales mission Nusa Tenggara Barat (NTB) di Singapura disambut puluhan
buyers potensial yang langsung menyerbu 11 industri pariwisata asal NTB dan mencari informasi mengenai destinasi yang menarik.
"Ini luar biasa. Bahkan semua berebut untuk menjadi yang pertama dalam menggali informasi tentang pariwisata NTB. Ini merupakan indikator kepercayaan publik tentang pariwisata NTB," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S. Thaib dalam keterangan tertulis, Senin (29/10).
Dia mengatakan gempa yang terjadi beberapa waktu lalu sepertinya tidak mempengaruhi para
buyers, dan yakin NTB sudah aman saat melihat video testimoni para wisatawan yang berlibur di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita yang bicara mungkin para
buyers ini tidak percaya. Makanya kita tampilkan video testimoni itu. Ini wisatawan yang berwisata ke NTB yang berbicara," katanya.
NTB Bangkit Hal ini pun diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Muhammad Faozal. Ia mengatakan pariwisata NTB sedang bangkit sehingga pihaknya sangat antusias mengikuti program
sales mission yang diadakan Kemenpar.
"Promosi gencar jelas diperlukan. Jangankan NTB, Bali saja yang sudah sangat mendunia terus melakukan promosi sebagai bentuk penguatan pariwisatanya. Saat ini
buyers masih meraba-raba. Nah, tugas kita semua yang meyakinkan mereka," tega Faozal.
Tidak lupa, Faozal pun menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen kuat Kemenpar dalam membantu pemulihan pariwisata NTB.
"Bahkan di pameran ITB Asia lalu, NTB bangkit menjadi tagline utamanya. Padahal ITB Asia merupakan pameran pariwisata terbesar di Asia. Terima kasih atas dukungan dan komitmen kuat dari Kemenpar," ungkap Faozal.
Dalam kesempatan terpisah, Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh mengatakan bahwa Kemenpar akan terus melakukan berbagai terobosan bagi pemulihan pariwisata NTB.
"Ini merupakan salah satu langkah awal untuk kembali mengangkat pariwisata NTB. Masih banyak terobosan yang akan kita lakukan. Golnya mengembalikan kejayaan pariwisata NTB," tutur Iyung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik pelaksanaan misi tersebut. Menurutnya, promosi masif akan membuat pariwisata di NTB cepat pulih.
Ia bahkan telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata tentang Tim Kerja Pemulihan Destinasi dan Promosi Pariwisata Pasca Gempa Lombok guna memulihkan pariwisata di wilayah tersebut.
"Kemenpar telah menyusun program Lombok Bangkit yang merupakan strategi pemulihan pariwisata NTB, khususnya Lombok. Caranya, mengintensifkan promosi dengan strategi
Branding,
Advertising,
Selling (BAS) di destinasi yang tidak terdampak, serta menginformasikan secara akurat kondisi dan situasi terkini kepada publik dan media," katanya.
(egp/vws)