
Tips Aman Berenang di Laut
CNN Indonesia | Kamis, 22/11/2018 15:27 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wisata bahari tak akan lengkap tanpa menceburkan diri ke perairan lepas. Bisa melihat gugusan terumbu karang atau berenang dikelilingi makhluk laut memang menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
Keceriaan wisata bahari kadang ternodai dengan kasus kecelakaan akibat serangan predator laut. Perlu diketahui bahwa makhluk laut tidak akan menyerang duluan jika manusia tidak mengusiknya.
Kasus serangan hiu versus manusia paling sering terjadi di Australia. Kebanyakan kasusnya terjadi karena hiu berenang terlalu dekat dengan pesisir, yang dilatarbelakangi oleh semakin jarangnya makanan di habitatnya.
Tak sedikit juga yang terserang ubur-ubur karena berenang terlalu dekat di sekitar kawanan itu.
Bagi yang awam, berenang bersama pemandu menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi serangan predator laut, karena pemandu bisa menjelaskan aturan berenang di perairannya.
Mengutip situs resmi Florida Museum pada Kamis (22/11), berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menghindari serangan predator laut:
1. Ramai-ramai
Jika ingin berenang di laut baiknya berenang ramai-ramai, karena hiu lebih senang memangsa korbannya yang terlihat berenang sendirian.
Pastikan juga area yang bakal direnangi bukan habitat predator laut mencari makanan.
Jangan nekat berenang jauh dari pantai. Pastikan Anda masih dalam jangkauan penjaga pantai jika terjadi sesuatu.
2. Perhatikan Waktu
Perhatikan waktu ketika ingin berenang di laut.
Hindari berenang di sore atau malam hari, karena dua waktu tersebut merupakan waktu produktif bagi predator laut untuk mencari makan.
3. Kostum Renang
Saat ini banyak pilihan perlengkapan untuk berenang di laut, seperti sepatu agar tidak menginjak terumbu karang sampai baju renang anti-kilap.
Perlengkapan renang dengan warna gelap bisa mengecoh predator laut yang lebih tertarik dengan mangsa berwarna-warni.
4. Hindari Perairan Kotor
Perairan bakal lebih keruh saat musim hujan. Jika dirasa mendung atau setelah hujan, sebaiknya urungkan niat berenang di perairan lepas.
Selain melindungi kulit dari terpaan sampah lautan, tak berenang di perairan keruh juga menghindari serangan predator laut yang gemar bersembunyi di balik gelapnya air.
5. Tidak Panik
Jangan langsung panik jika melihat hiu yang berenang di dekat kita.
Jika hiu berjarak jauh dan tidak melihat keberadaan Anda, baiknya tenang dan diam di tempat. Hiu akan pergi dengan sendirinya.
Tapi jika hiu terlihat akan menyerang, segera menjauh dan berusaha keluar dari perairan.
Ketika hiu menyerang hantam bagian hidungnya sekeras mungkin. Bagian mata dan insang juga merupakan bagian paling sensitif pada tubuh hiu.
(fey/ard)
Keceriaan wisata bahari kadang ternodai dengan kasus kecelakaan akibat serangan predator laut. Perlu diketahui bahwa makhluk laut tidak akan menyerang duluan jika manusia tidak mengusiknya.
Tak sedikit juga yang terserang ubur-ubur karena berenang terlalu dekat di sekitar kawanan itu.
Bagi yang awam, berenang bersama pemandu menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi serangan predator laut, karena pemandu bisa menjelaskan aturan berenang di perairannya.
Mengutip situs resmi Florida Museum pada Kamis (22/11), berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menghindari serangan predator laut:
1. Ramai-ramai
Jika ingin berenang di laut baiknya berenang ramai-ramai, karena hiu lebih senang memangsa korbannya yang terlihat berenang sendirian.
Pastikan juga area yang bakal direnangi bukan habitat predator laut mencari makanan.
Jangan nekat berenang jauh dari pantai. Pastikan Anda masih dalam jangkauan penjaga pantai jika terjadi sesuatu.
2. Perhatikan Waktu
Perhatikan waktu ketika ingin berenang di laut.
Hindari berenang di sore atau malam hari, karena dua waktu tersebut merupakan waktu produktif bagi predator laut untuk mencari makan.
3. Kostum Renang
Saat ini banyak pilihan perlengkapan untuk berenang di laut, seperti sepatu agar tidak menginjak terumbu karang sampai baju renang anti-kilap.
Perlengkapan renang dengan warna gelap bisa mengecoh predator laut yang lebih tertarik dengan mangsa berwarna-warni.
4. Hindari Perairan Kotor
Perairan bakal lebih keruh saat musim hujan. Jika dirasa mendung atau setelah hujan, sebaiknya urungkan niat berenang di perairan lepas.
Selain melindungi kulit dari terpaan sampah lautan, tak berenang di perairan keruh juga menghindari serangan predator laut yang gemar bersembunyi di balik gelapnya air.
5. Tidak Panik
Jangan langsung panik jika melihat hiu yang berenang di dekat kita.
Jika hiu berjarak jauh dan tidak melihat keberadaan Anda, baiknya tenang dan diam di tempat. Hiu akan pergi dengan sendirinya.
Tapi jika hiu terlihat akan menyerang, segera menjauh dan berusaha keluar dari perairan.
Ketika hiu menyerang hantam bagian hidungnya sekeras mungkin. Bagian mata dan insang juga merupakan bagian paling sensitif pada tubuh hiu.
(fey/ard)
ARTIKEL TERKAIT

Keberadaan Kapal Besar Ancam Bawah Laut Raja Ampat
Gaya Hidup 2 bulan yang lalu
9 Area di New York yang Wajib Dijelajahi Turis
Gaya Hidup 2 bulan yang lalu
Tata Krama Sebelum Berkunjung ke Swedia
Gaya Hidup 2 bulan yang lalu
INFOGRAFIS: Fakta Menarik Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
Gaya Hidup 2 bulan yang lalu
Tenik Bushcraft Sederhana yang Bisa Dipelajari
Gaya Hidup 3 bulan yang lalu
Mengenal Bushcraft, Teknik Bertahan Hidup di Alam Liar
Gaya Hidup 3 bulan yang lalu
BACA JUGA

11 Bangkai Hiu Ditemukan Tanpa Sirip dan Kulit di Raja Ampat
Nasional • 23 November 2018 14:27
Satu Pria Tewas Diserang Hiu di Australia
Internasional • 06 November 2018 10:35
Digigit, Peselancar Pukuli Hiu Hingga Terlepas
Internasional • 20 October 2018 17:46
Australia Suntik Mati Empat Hiu usai Insiden Serangan Turis
Internasional • 24 September 2018 09:49
TERPOPULER