Populasi Gorila Pegunungan Perlahan Meningkat

CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 20:05 WIB
Hal ini menjadi kabar yang cukup menggembirakan bagi para penggemar kera besar di seluruh dunia.
Kawanan Gorila Pegunungan jantan di Rwanda. (AFP PHOTO / Ivan LIEMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan status populasi Gorila Pegunungan (Gorilla beringei beringei) berubah dari sangat terancam, menjadi terancam.

Gorila pegunungan adalah salah satu subspesies gorila timur yang bermukim di Uganda dan Kongo, Afrika.


Karena populasinya yang kian menurun, gorila pegunungan Afrika masuk ke dalam Daftar Spesies Terancam yang disusun oleh IUCN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2008, populasi gorila pegunungan hanya mencapai 680 gorila. Tahun ini perhitungan populasi naik menjadi 1.000 gorila.

Seperti dikutip dari Lonely Planet, angka tersebut perlahan naik berkat upaya konservasi yang dilakukan masyarakat sekitar habitat gorila pegunungan.

Habitat gorila mencakup kawasan terlindung seluas 792 kilometer persegi di Virunga Massif, dan Bwindi-Sarambwe.


Meski demikian, upaya konservasi masih harus dilakukan dengan serius mengingat status gorila pegunungan yang masih dalam kategori mengkhawatirkan.

Oleh karena itu kedatangan turis yang ingin menyaksikan dari dekat atau berinteraksi langsung dengan gorila masih dibatasi.

"Untuk memastikan masa depan bagi gorila pegunungan, sebisa mungkin kontak wisatawan atau manusia dengan mereka dibatasi dulu," tutur Dr. Liz Williamson dari IUCN SSC Primate Specialist Group.

"Selain itu, diperlukan penanganan khusus terkait wisatawan yang ingin melihat gorila secara langsung seperti vaksin utuk mencegah penyakit menular dari primata itu."

(fey/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER