Jakarta, CNN Indonesia --
Sampah plastik digadang-gadang sebagai sisa
sampah paling berbahaya bagi
lingkungan. Padahal, sisa makanan juga tak boleh luput dari perhatian.
Makanan sisa jadi sumber sampah terbesar di penjuru dunia. Hal ini tentu tak mengherankan, melihat hampir semua orang membutuhkan dan mengonsumsi makanan setiap hari.
Mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru, acara makan-makan umum dijadikan selebrasi merayakan hari besar. Pada hari raya besar, sisa makanan bisa terlampau lebih banyak dibanding hari biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Huffington Post, berikut beberapa tips untuk mengurangi sampah sisa makanan.
1. Rencanakan PorsiSebelum menyiapkan makanan, baiknya rencanakan porsi sesuai dengan jumlah orang yang akan hadir. Jangan sampai porsi makanan terlalu banyak dan akhirnya terbuang.
2. Simpan Sisa MakananJika sudah merencakan porsi namun tetap meninggalkan sisa, baiknya sisa makanan disimpan dengan baik. Gunakan tempat makan khusus dan simpan makanan dalam kulkas agar tak cepat basi.
Perlu diingat, makanan sisa yang disimpan di kulkas umumnya masih aman dimakan di bawah dua hari.
3. KreatifSisa makanan yang disimpan bisa dimasak dan dipadukan lagi menjadi hidangan lain.
Misalnya, jika ayam pada makan malam kemarin tersisa, paginya ayam bisa kembali diracik berpadu dengan nasi goreng.
4. Selamatkan Sisa MakananKetika sisa makanan yang tersisa terlalu banyak, misalnya pada acara besar seperti hajatan, sisa makanan bisa diselamatkan dengan memanggil organisasi pengumpul makanan.
Food Bank dan Food Cycle merupakan salah dua penyalur sisa makanan di Indonesia.
Makanan sisa yang diselamatkan ini nantinya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
(fey/asr)