Jakarta, CNN Indonesia --
New Year, New Me. Ungkapan yang berarti menjadi sosok anyar di
tahun baru ini bermunculan di awal tahun.
Tak ada salahnya untuk berusaha menjadi pribadi anyar di tahun baru. Tapi, Anda juga tak perlu muluk-muluk menargetkan akan seperti apa diri Anda di
tahun 2019.Menjadi pribadi baru bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah kesehatan. Tak ada salahnya untuk melakukan detoksifikasi atau membersihkan diri dari racun-racun yang telah bersarang di tubuh sejak 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan detoks, tubuh dan pikiran akan kembali segar dan siap menghadapi tahun yang baru.
Berikut panduan detoks terbaik di 2019.
1. ProbiotikProbiotik merupakan istilah untuk mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik untuk tubuh. Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kimchi, dan tempe.
Penelitian menunjukkan, konsumsi probiotik dapat memperlancar pencernaan dan membuang racun di dalam tubuh. Hal ini bakal berujung pada kulit yang lebih sehat, suasana hati yang lebih baik, dan penurunan berat badan.
2. SupSup merupakan hidangan gurih yang mengandung banyak sayuran kaya serat dan kaldu dari tulang dengan kandungan nutrisi tinggi. Mengonsumsi sup dapat menghangatkan tubuh dan memperlancar pencernaan.
Dituliskan
Vogue, khasiat sup yang tinggi ini membuat banyak perusahaan di Amerika Serikat membuat sup detoks untuk dikonsumsi.
3. Minyak kelapaKhasiat satu sendok minyak kelapa dalam makanan sehari-hari ampuh untuk memperlancar pencernaan. Minyak kelapa dapat mempercepat pengolahan makanan disimpan dalam usus besar.
Hasilnya, kotoran atau feses tak akan menumpuk di dalam usus besar terlalu lama. Kotoran yang lama berdiam di dalam usus besar dapat menjadi pemicu kanker usus yang merupakan salah satu kanker terbanyak di dunia.
Minyak kelapa juga dapat diganti dengan jus seledri untuk memperlancar pencernaan.
4. Sauna inframerahSauna inframerah merupakan teknik sauna yang tengah populer belakangan ini. Model Kendall Jenner dan penyanyi Lady Gaga menggunakan metode ini untuk detoks tubuh mereka.
Sauna inframerah memanfaatkan pemanas untuk memancarkan gelombang cahaya inframerah ke tubuh. Cara ini disebut mengeluarkan keringat atau racun lebih banyak dibandingkan sauna biasa.
Sauna ini juga diklaim dapat menurunkan kortisol, meningkatkan metabolisme, dan memulihkan cedera.
(ptj/asr)