Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti pernah mengalami hal buruk
di tempat kerja. Rasanya tak pernah ada pekerjaan yang sempurna. Beberapa orang bahkan tak menyukai pekerjaan yang dilakoninya.
Namun, siapa yang sangka jika ketidaksukaan seseorang terhadap pekerjaan berpengaruh terhadap kesehatan?
Jeffrey Peffer, seorang profesor perilaku organisasi, menemukan bahwa manajemen perusahaan Amerika Serikat yang buruk terkait dengan 120 ribu kematian setiap tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertahan pada pekerjaan yang tidak disukai ternyata berdampak serius pada kesehatan jangka panjang. Untuk itu, jangan membiarkannya terlalu lama.
Mengutip
Huffington Post, berikut hal-hal yang akan dialami tubuh saat Anda tak nyaman dengan apa yang Anda kerjakan.
1. Tidak bisa tidurGelisah pada malam hari menjadi salah satu pertanda stres karena pekerjaan.
Psikolog klinis Maryland Monique Reynolds mengatakan, orang yang tidak bisa tidur akan terbangun di tengah malam dan memikirkan daftar pekerjaan yang harus mereka lakukan.
2. Sakit kepalaMenurut American Psychological Association, rasa tak nyaman saat situasi kerja akan membuat otot terasa tegang. Ketegangan kronis pada leher, bahu, dan kepala dikaitkan dengan migrain.
"Stres menciptakan gejala fisiologis dan rasa sakit," kata Reynolds.
3. Otot-otot terasa sakitReynolds mengatakan, sistem saraf akan 'gelisah' saat seseorang mendapat pekerjaan berat. Saat merasa terancam dengan pekerjaan, otak dipenuhi oleh adrenalin dan hormon stres.
4. Memburuknya kesehatan mentalReynolds mencatat bahwa peningkatan stres dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang ada. Satu analisis pada 2012 terhadap 279 studi mengaitkan persepsi keburukan organisasi--yang dalam hal ini merujuk manajemen perusahaan--dengan keluhan kesehatan karyawan seperti makan berlebih dan depresi.
Pakar psikologi industrial, E Kevin Kelloway mengatakan, perilaku tak adil di tempat kerja dapat berujung pada stres tingkat tinggi. "Ketidakadilan adalah penyebab stres yang sangat berbahaya karena menyerang inti siapa saja," katanya.
5. Sering sakitSejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh sekaligus membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Jadi pertimbangkan perasaan Anda ketika sedang bekerja.
6. Kehilangan minat dalam seksAmerican Psychological Association mencatat bahwa hasrat seksual akan menurun saat seorang wanita merasa stres akibat kerja. Sedangkan pada pria, stres kronis bisa berujung pada menurunnya produksi testosteron yang bakal membikin libido 'merosot'.
7. Lelah sepanjang waktuKelloway mencatat bahwa kelelahan adalah gejala fisik yang mungkin dirasakan karyawan. Pekerjaan yang berat dapat menciptakan siklus yang menguras tenaga. Dengan begitu, wajar ketika seseorang merasa kewalahan saat bekerja terlalu lama.
8. Perut bermasalahGangguan pencernaan, sembelit, dan perut kembung dapat dikaitkan dengan stres. Stres diketahui berdampak pada apa yang dicerna usus.
9. Nafsu makan berubahOtak dapat memengaruhi nafsu makan seseorang. Saat berada dalam tekanan, kelenjar adrenalin tubuh akan melepas dan membangun kortisol, hormon yang meningkatkan rasa lapar.
Saat Anda mengalami emosi jangka panjang, Anda akan melampiaskannya dengan makan berlebih.
(ims/asr)