Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam istilah medis, pecah pembuluh darah mata dikenal juga dengan pendarahan subkonjungtiva. Hal itu terjadi saat pembuluh darah kecil yang berada tepat di bawah permukaan mata (konjungtiva) pecah.
Namun darah yang keluar itu biasanya terperangkap di dalam mata yang membuat bagian putih mata berubah warna menjadi merah.
Dalam beberapa kasus, pendarahan subkonjungtiva tak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika terlambat mendapatkan perawatan, kondisi ini dapat berakibat kebutaan.
Dikutip dari situs peduli mata internasional
All About Vision, pendarahan subkonjungtiva dapat terjadi karena beberapa hal, mulai dari batuk hebat, bersin yang kuat, mengejan, atau muntah.
Pendarahan dapat pula terjadi karena cedera mata akibat menggosok mata terlalu kencang atau akibat benda asing yang melukai mata.
Pada beberapa kasus, pendarahan juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin K dan operasi mata seperti lasik.
Dikutip dari situs kesehatan
Mayo Clinic, faktor risiko pendarahan pada mata dapat terjadi pada orang-orang yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, mengonsumsi obat pengencer darah, dan mengalami gangguan pembekuan darah.
[Gambas:Video CNN]Catatan redaksi: Judul artikel ini diubah, sebelumya berjudul "Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah Seperti Ignasius Jonan". (ptj/ard)