Karang di Kepulauan Togean Mulai 'Mekar'

ANTARA | CNN Indonesia
Selasa, 09 Apr 2019 09:25 WIB
Transplantasi karang di Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di dua titik, yaitu sekitar Pangempa dan di 'reef' satu Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean
Taman Nasional Kepulauan Togean. (Foto: Istockphoto/witte-art_de)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai sebuah kawasan Taman Nasional berbentuk kepulauan, Togean lekat dengan pesona pesisir dan alam bawah lautnya. Untuk menjaga kelestarian alamnya, aktivitas konservasi seperti transplantasi karang adalah hal yang harus dilakukan.

Mengutip Antara, Senin (8/4), Taman Nasional Kepulauan Togean yang terletak di Kabupaten Tojo Unauna, Provinsi Sulawesi Tengah, baru saja mendapat hasil menggembirakan dari kegiatan transplantasi karang yang dilakukan setahun lalu.

Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT), Ir Bustang, mengatakan sejak ditransplantasi setahun lalu, karang-karang itu sudah tumbuh sekitar 10 sampai 20 centimeter. Perkembangan pertumbuhan ini tergantung dari jenis karangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan transplantasi karang terletak di dua titik, yaitu sekitar Pangempa dan di 'reef' satu di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.

"Di Pangempa ada 40 substrat dan di 'reef' satu sejumlah 240 substrat," katanya.

"Transplantasi karang ini bertujuan untuk pelestarian terumbu karang yang rusak, dan berfungsi sebagai tempat ikan dan satwa laut atau biota laut. Tentunya untuk tujuan wisata bahari juga."

Balai Taman Nasional Kepaluan Togean telah mentransplantasikan karang sebanyak 58.400 bibit semenjak 2017 silam.

Menurut Bustang di Wilayah Taman Nasional Kepulauan Togean, terdapat ratusan jenis biota laut yang dilindungi.

Spesies-spesies yang dilindungi itu masih tetap terjaga dan ini menjadi tanggung jawab BTNKT untuk melindunginya.

Jenis biota laut yang hidup dan berkembang biak di perairan itu di antaranya penyu, biawak Togean, kepiting kenari, kima, ikan dugong-dugong, lumba-lumba, kuda laut, ikan napoleon, karang batu (coral), ketam tapak kuda, ikan naga termasuk buaya muara dan masih banyak spesies lainnya.

Saat ini sejumlah wilayah di Kepulauan Togean telah ditetapkan sebagai objek wisata prioritas Sulteng bahkan menjadi kawasan wisata strategis nasional oleh Kementerian Pariwisata.

"Kami sebagai lembaga yang memiliki kewenangan tentunya berupaya menjaga kelestarian laut maupun hutan, apalagi di dalamnya sudah dikelola untuk sektor pariwisata. Saat ini sudah banyak wisatawan mengeksplorasi keindahan bawah laut Togean," ujarnya.

[Gambas:Video CNN] (agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER