Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan orang beranggapan kalau salah satu indikator kegemukan adalah punya pipi yang
chubby atau tembam.
Pipi
chubby dianggap sebagai timbunan lemak yang terkumpul di pipi sehingga pipi pun membesar dan 'kenyal.' Ada sebagian orang yang beranggapan kalau perempuan dengan pipi
chubby itu menggemaskan, tapi ada juga yang menganggap itu sebagai tanda gemuk.
Akibatnya, banyak orang yang berjuang untuk bisa mengecilkan pipinya sehingga wajahnya terlihat lebih tirus. Mengutip berbagai sumber, tak dimungkiri kalau penyebab pipi tembam adalah kelebihan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, alkohol berlebih, dehidrasi, terlalu banyak garam, dan banyak makanan lemak atau konsumsi karbohidrat sederhana adalah penyebab pipi
chubby atau tembam.
"Pipi
chubby itu belum tentu gemuk," kata Julia Kawilarang, pakar kecantikan sekaligus product representative Spa Essentia kepada
CNNIndonesia.com di Gaya Spa, beberapa waktu lalu.
"Bisa jadi karena memang bawaan 'dari sananya'
chubby', karena ada penumpukan lemak, otot, atau bahkan penumpukan toksin di pipi."
Penumpukan toksin di pipi, kata Julia juga bisa membuat pipi terlihat lebih besar, bahkan saat tubuh tak terlihat lebih besar dari biasanya.
Bagaimana cara membedakannya?
Anda bisa mengasumsikannya sama seperti daging segar dan daging yang sudah tak segar.
"Kalau orang dengan pipi
chubby atau tembam karena lemak, maka saat dipijat atau dicolek sedikit maka kulitnya akan kenyal dan cepat balik," katanya.
"Tapi kalau penuh toksin, ketika dicolek maka kulitnya tidak akan kembali dengan cepat. Elastisitasnya rendah."
Salah satu cara lain untuk mengetahuinya adalah dengan melihat pipi setelah bangun tidur, khususnya setelah tidur menghadap satu sisi.
Ketika tidur di satu sisi, pipi pun akan tertekan ke bantal. Jika pipi
chubby atau tembam karena toksin maka saat bangun pipi pun akan bengkak.
Kalau sudah tahu sebab pipi tembam karena toksin maka, pijat wajah bisa dilakukan untuk membuang toksin.
"Pijat titik-titik di wajah. Lakukan dengan pijatan mengarah ke telinga karena area ini adalah sistem pembuangan," kata Julia.
"Selain itu, pijatan ke arah telinga ini juga dilakukan agar kulit tak berkerut atau kendur."
(chs)