Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak
pakaian hanya dikenakan sekali saja dan berujung ke tempat pembuangan sampah. Orang
Inggris bahkan diperkirakan menghabiskan 2,7 miliar poundsterling atau sekitar Rp43,7 triliun untuk baju sekali pakai pada musim panas kali ini.
Prediksi didapat setelah lembaga amal Inggris, Barnardo, melalui Censuswide melakukan survei pada 2 ribu orang Inggris. Survei menemukan. banyak orang membeli pakaian mahal untuk acara musim panas seperti pernikahan, pesta barbeku, dan festival. Setelah dipakai ke acara itu, umumnya pakaian tak dikenakan kembali dan dibuang begitu saja.
Secara rinci, orang Inggris akan menghabiskan sekitar 800 juta poundsterling atau hampir Rp14 triliun untuk baju ke pesta pernikahan yang tidak akan pernah dipakai lagi setelahnya. Rata-rata setiap pakaian memiliki harga 80 poundsterling atau Rp1,4 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 700 juta poundsterling atau Rp12,2 triliun dihabiskan untuk membeli pakaian liburan.
"Ini boros, mahal, dan tidak berkelanjutan, baik dari segi biaya lingkungan untuk membuat pakaian baru. Berton-ton pakaian terbuang yang kemudian berakhir di tempat pembuangan sampah," kata pernyataan resmi Barnardo, dikutip dari
The Independent.
Hasil survei ini juga mendapati satu dari empat orang akan merasa malu jika mengenakan pakaian untuk acara khusus lebih dari sekali. Rasa malu ini banyak muncul pada pembeli muda. Sebanyak 37 persen pembeli muda mengaku malu memakai pakaian lebih dari satu kali dan hanya 12 persen orang berusia di atas 55 tahun malu memakai baju yang sama untuk acara khusus.
Untuk mengurangi baju yang banyak terbuang, Barnardo menyarankan agar pembeli menggunakan pakaian
pre-loved atau bekas layak pakai untuk acara khusus.
"Ini juga ramah terhadap lingkungan dan dompet Anda," kata CEO Barnardo, Javed Khan.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)