Jakarta, CNN Indonesia --
Stroke ringan bisa hadir tanpa diketahui. Kondisi ini umum disebut
silent stroke. Sering lalai atau sulit menemukan fokus menjadi pertanda yang patut diwaspadai.
Kondisi yang dikenal sebagai penyakit pembuluh darah kecil ini merupakan gangguan neurologis paling umum. Jenis stroke ini menyebabkan perubahan aliran darah dan merusak materi putih pada otak. Seiring waktu berjalan, hal itu menyebabkan masalah memori dan menurunnya fungsi kognitif.
Mengutip
Independent, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal
Neurobiology of Aging menemukan, individu yang mengalami kerusakan pada materi putih otak kerap lalai dan sulit menemukan fokus pada tugas harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil kami menunjukkan bahwa orang dengan risiko tinggi
silent stroke akan mengalami kesulitan menemukan fokus," ujar penulis utama studi, Ayan Dey. Gejala ini bahkan terdeteksi sebelum pasien melakukan tes medis.
Tak seperti stroke pada umumnya,
silent stroke tak membuat penderitanya mengalami kesulitan berbicara dan kelumpuhan.
"Jenis stroke ini umumnya terungkap melalui pemindaian MRI atau setelah kerusakan otak memburuk," kata Dey.
Ahli neurologi Profesor Brian Levine mengatakan,
silent stroke dapat dicegah melalui gaya hidup sehat. Mulai dari menyetop kebiasaan merokok, olahraga, diet, dan manajemen stres.
Seseorang dengan risiko tinggi
silent stroke juga harus menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah dalam tubuh.
"Dengan diagnosis tepat, serta intervensi perubahan gaya hidup dapat menjaga seseorang dari
silent stroke," kata Levine.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)