Lucinta Positif Narkoba, Tips Agar Terhindar dari Jerat Candu

CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2020 18:30 WIB
Narkoba punya dampak jangka panjang yang merusak tubuh. Agar tak terjerat candu narkoba, beberapa hal bisa dilakukan.
Ilustrasi: Agar tak terjerat narkoba, beberapa hal bisa Anda lakukan. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Narkoba seolah tak henti-hentinya menjerat korban. Kasus demi kasus mencuat. Bila sebelumnya membelit dua nama tersohor yakni komedian Nunung dan aktor muda Jefri Nichol. Yang terbaru, selebritas Lucinta Luna ditangkap polisi terkait dugaan kepemilikan narkotika jenis ekstasi.

Agar tak terjerat candu narkoba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Psikolog klinis Ni Made Diah Ayu Anggreni menjelaskan, narkoba merupakan bahan atau zat yang memiliki dampak mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku orang yang mengonsumsinya.

Selain itu, narkoba juga bersifat stimulan yang dapat meningkatkan kegiatan pada sistem saraf pusat, mempercepat proses mental, serta membuat lebih awas dan bersemangat. Namun, ini hanyalah dampak jangka pendek saja. Dalam jangka panjang, narkoba dapat merusak tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Perlu diperhatikan bahwa dampak tersebut merupakan dampak yang kita rasakan dalam jangka pendek. Dampak jangka panjang justru dapat merusak tubuh hingga mengakibatkan kematian. Tapi, [dampak jangka panjang] seringnya diabaikan oleh para pemakai narkoba," kata Ni Made kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Ni Made menjelaskan, beberapa kelompok yang memiliki risiko tinggi menjadi pengguna narkoba. Pertama, individu yang memiliki konsep diri rendah, mudah merasa kecewa, terlalu berani mengambil risiko, dan merokok sejak dini.

Kedua, adalah mereka yang berasal dari keluarga berisiko tinggi. Misalnya, keluarga dengan komunikasi yang tidak efektif, pola asuh terlalu otoriter, dan orang tua pengguna. Ketiga, orang-orang yang berada dalam lingkungan berisiko.

Seseorang dapat terjerat narkoba karena mudah terpengaruh oleh lingkungan, tidak mampu meregulasi diri dan mengenal batasan diri, tidak mengetahui alternatif lain dalam menyelesaikan masalah, dan tidak memahami cara mengekspresikan emosi.

Oleh karena itu, Ni Made menyarankan beberapa hal agar tidak terjerat candu narkoba.

Saat merasa stres, kesulitan menghadapi masalah, atau penat dengan aktivitas, sebaiknya segera alihkan pada kegiatan lain seperti melakukan hobi atau kegiatan yang positif yang dapat menumbuhkan perasaan senang dan bersemangat kembali.

"Beberapa kegiatan positif yang dapat dilakukan adalah berkumpul dengan keluarga dan teman yang memiliki energi positif, meluangkan waktu untuk melakukan 'me time', melakukan perjalanan seorang diri maupun bersama orang lain, dan mendekatkan diri dengan Tuhan," kata Ni Made yang merupakan psikolog di Pusat Konseling Personal Growth.

Seseorang juga harus dapat menilai karakteristik lingkungan sosial, apakah memberi dampak positif atau sebaliknya. Berkecimpung di lingkungan yang negatif semakin meningkatkan risiko terjerat narkoba. Jika berada dalam lingkungan sosial atau pergaulan negatif, segera buat batasan terhadap lingkungan tersebut.


Ni Made juga menyarankan untuk mengenal diri lebih lanjut, memahami batasan diri, aktif mencari alternatif bantuan yang positif, dan mengekspresikan diri dengan baik saat menghadapi masalah. Jika tak mampu, jangan takut mencari bantuan profesional.

"Jika merasa tidak mampu untuk menghadapi masalah seorang diri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak profesional di bidangnya, jangan memendamnya seorang diri terlalu lama," ucap Ni Made.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER