Jakarta, CNN Indonesia --
Apel tak hanya kaya serat dan vitamin. Penelitian terbaru bahkan menemukan apel mengandung 100 juta
bakteri. Alih-alih membawa
penyakit, bakteri ini justru menjadi alasan apel sangat sehat. Organisme ini mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu bakteri yang banyak terdapat di dalam apel organik adalah
Lactobacillus. Bakteri ini merupakan jenis probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat untuk sistem pencernaan.
Lactobacillus dapat melawan bakteri jahat yang menyebabkan masalah pencernaan seperti diare.
Lactobacillus di buah apel ini juga digunakan dalam produk fermentasi yogurt. Dalam apel juga terdapat
Methylobacterium, bakteri yang dapat meningkatkan rasa buah secara alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakteri yang sangat beragam di buah apel ini juga dapat melawan patogen atau parasit yang dapat menimbulkan penyakit di dalam tubuh. Mikrobioma usus beragam dikaitkan dengan manfaat seperti menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Mikrobioma yang sangat beragam dari apel organik mungkin dapat membatasi atau menghambat patogen manusia," tulis peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal
Frontiers in Microbiology, dikutip dari Forbes.
Bakteri apel tersebar di berbagai bagian apel mulai dari kulit, daging, batang, hingga biji. Paling banyak justru ditemukan dalam biji apel.
Bakteri di dalam apel organik juga lebih baik ketimbang apel yang ditanam secara konvensional. Apel organik mengandung susunan bakteri yang lebih seimbang dan beragam, daripada apel konvensional.
"Mengkonsumsi satu apel utuh, dengan inti dan biji-bijian, mencakup serapan sekitar 100 juta bakteri. Jika Anda hanya makan kulit dan daging buah jumlahnya berkurang 10 kali lipat. Dan juga keanekaragaman bakteri yang Anda konsumsi berkurang. Jadi ya, makan semuanya," kata peneliti Birgit Wassermann dikutip dari Runners World.
(ptj/chs)