Manfaat Bawang Merah, Sehatkan Jantung hingga Obati Alergi

Bawang merah merupakan salah satu jenis bawang yang sering digunakan sebagai bumbu pada masakan. Tak hanya itu, bawang merang juga diolah ke dalam bentuk yang lain seperti bawang goreng, acar, atau pelengkap dalam salad.

Bawang yang memiliki nama ilmiah allium cepa ini berasal dari wilayah Asia Tengah dan Asia Tenggara, lalu menyebar ke India dan wilayah Mediterania Timur. Bawang merah mengandung senyawa antioksidan yang tinggi dan beragam, termasuk quercetin, kaempferol, dan berbagai antioksidan sulfur. Antioksidan yang terkandung dalam bawang merah berkontribusi terhadap berbagai manfaat kesehatan. 

Selain rasanya yang khas nan kuat serta mudah ditemukan, bawang merah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat bawang merah bagi kesehatan yang dirangkum dari berbagai situs.

Menyehatkan jantung


Allicin dalam bawang bermanfaat untuk melindungi jantung karena menghambat produksi kolesterol dan plak di arteri (Foto: Istockphoto/AaronAmat)

Allicin dan quertin, antioksidan yang terkandung dalam bawang merah, dianggap memiliki sifat antihipertensi. Allicin dinilai mampu melindungi jantung dengan meningkatkan status antioksidan dan menurunkan tingkat spesies oksigen reaktif.

Lebih penting lagi, allicin merangsang produksi glutathione, antioksidan utama yang memiliki beberapa efek positif pada kesehatan. Bawang merah juga dapat menghambat produksi enzim penyebab kolesterol dan mencegah penumpukan plak di arteri.

Hal ini dikarenakan senyawa yang terkandung dalam bawang merah mampu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi sehingga mampu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, bawang merah merupakan sumber potassium yang juga baik untuk jantung.

Menurunkan gula darah 
Bawang merah dikenal sebagai antidiabetes alami karena efek hipoglikemik pada bawang merah mampu merangsang sekresi insulin yang dapat menurunkan respons peradangan yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit autoimun lainnya.

Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah besar telah terbukti menurunkan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes. 

Meningkatkan fungsi otak 


Bawang merah mengandung vitamin, mineral, asam amino, zat besi, dan folat yang mampu meningkatkan fungsi otak dan mencegah pikun. (Foto: Istockphoto/Eraxion)

Otak adalah kekuatan pendorong manusia yang mengatur semua fungsi tubuh. Kekurangan nutrisi utama yang penting untuk fungsi otak akan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas. 

Bawang merah mengandung vitamin, mineral dan asam amino yang mampu meningkatkan fungsi otak. Bawang ini menyediakan asam gamma-aminobutyric, yang membantu meredakan stres dan menenangkan pikiran.

Nutrisi penting lainnya dalam bawang merah adalah zat besi dan folat yang sangat penting untuk fungsi otak. Folat juga melindungi DNA dan RNA yang ada di tubuh kita. Selain itu, bawang merah memiliki Sifat antiperadangan yang dapat membantu mencegah alzheimer.

Meningkatkan kesehatan tulang
Konsumsi bawang merah dan bawang bombay mampu meningkatkan kepadatan tulang. Mereka yang mengonsumsi bawang merah atau bawang bombay sebanyak sehari sekali atau lebih memiliki kepadatan tulang 5 persen lebih besar daripada yang tidak mengonsumsi bawang merah.

Penelitian lain juga menemukan bahwa wanita lanjut usia yang mengonsumsi bawang merah secara teratur dapat mengurangi resiko patah tulang pinggul sebanyak 20 persen. Bawang merah juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan meningkatkan kesehatan gigi. 

Mengobati alergi


Bawang merah memiliki sifat antibakteri sehingga mampu mengobati alergi dan mengurangi sakit kepala (Foto: Istockphoto/PeopleImages)

Hasil dari berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bawang merah memiliki efek antialergi. Bawang merah dan bawang bombay dinilai efektif untuk menangani reaksi alergi.

Hal ini dikarenakan bawang merah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mengobati sejumlah alergi dan infeksi. Bawang merah juga dikenal untuk mengobati beberapa alergi makanan dan mengobati sakit kepala. 

Membantu detoksifikasi

Bawang merah dianggap dapat membantu menghilangkan karsinogen dan racun dari saluran pencernaan berkat kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi.

Bawang merah juga dapat membantu merangsang enzim pencernaan, penyembuhan usus, dan mengurangi stres oksidatif dalam organ pencernaan yang dapat membantu detoksifikasi hati. 

Menurunkan risiko kanker payudara

Wanita yang mengonsumsi makanan yang mengandung bawang merah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. (Foto: Istockphoto/2HotBrazil)

Orang yang menambahkan bawang merah dan bawah putih ke dalam makanan, memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker payudara. Senyawa di dalam bawang merah  mengandung senyawa flavonol dan organosulfar yang bersifat antikarsinogenik yang berpotensi mengurangi peradangan dan pertumbuhan sel kanker. 

[Gambas:Video CNN]