Jakarta, CNN Indonesia --
Dua organisasi ternama AS merekomendasikan
terapi aspirin dosis rendah untuk wanita hamil.
Kepala Departemen Obstetrik dan Ginekologi Universitas Nebraska mengatakan terapi-terapi itu tidak berisiko untuk ibu atau bayi.
Kecuali sang ibu memiliki alergi pada aspirin atau obat-obatan yang sejenis.
Dia juga mengatakan rendahnya dosis aspirin dapat
mencegah pembekuan darah.
Terkait risiko-risiko itu, konsultasi dokter sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi.