Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah
makanan diketahui memiliki khasiat untuk
kesehatan. Termasuk di antaranya sebagai salah satu cara untuk mencegah
stroke.Stroke menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit yang umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi ini dapat terjadi pada siapa saja.
Sejumlah makanan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol menjadi faktor risiko utama stroke. Pola makanan kaya buah dan sayur dapat membantu mengontrol tekanan darah," ujar ahli nutrisi Erin Holley, mengutip
Eat This.Berikut adalah daftar makanan dengan kandungan senyawa tepat yang dipercaya dapat membantu menurunkan risiko stroke.
POTASIUM Potasium menjadi salah satu mineral penting yang bertanggung jawab untuk mengontrol tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan, konsumsi potasium yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke hingga 24 persen.
Orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 miligram potasium harian. American Heart Association menyebutkan, asupan potasium yang rendah berkorelasi dengan tekanan darah tinggi.
1. Aprikot kering Satu cup aprikot kering mengandung sekitar 1.511 miligram potasium. Angka ini setara dengan 32 persen dari kebutuhan potasium harian.
2. Alpukat Satu cup alpukat mentah mengandung sekitar 1.116 miligram potasium. Satu cup alpukat dapat memenuhi 24 persen kebutuhan potasium harian.
Tak hanya menjadi cara untuk mencegah stroke, kandungan lemak tak jenuh tunggal pada alpukat juga dapat membantu mengontrol kolesterol tubuh.
"Menjaga angka kolesterol dapat menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, salah satunya stroke," ujar Holley.
 Ilustrasi. Potasium dalam kentang dapat membantu mencegah stroke. (couleur/Pixabay) |
3. Kentang Sebutir kentang berukuran medium tanpa kulit dapat memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan potasium harian.
LIKOPEN Seperti karotenoid, likopen kaya akan kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjadi cara untuk mencegah stroke.
Sebuah analisis yang dipublikasikan dalam jurnal
Neurology menemukan, mereka yang mengonsumsi makanan dengan kandungan likopen lebih kecil kemungkinan mengalami stroke.
1. Jambu batu Sekitar 100 gram jambu batu mengandung 5,2 miligram likopen.
2. Semangka Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
American Journal of Hypertension menemukan, konsumsi semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko hipertensi. Artinya, konsumsi semangka dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah stroke.
MAGNESIUM Untuk berbagai alasan, magnesium menjadi salah satu mineral penting bagi tubuh. Magnesium berfungsi menjaga tulang tetap kuat, memfasilitasi impuls saraf, dan menjadi salah satu cara untuk mencegah stroke.
Sejumlah penelitian menemukan, asupan magnesium dapat menurunkan risiko stroke.
1. Kacang mete Dalam satu ons kacang mengandung 74 miligram potasium. Angka ini setara dengan 23 persen kebutuhan magnesium bagi perempuan dan 18 persen bagi laki-laki.
National Institutes of Health bahkan menyebut kacang mete sebagai salah satu sumber magnesium terbaik.
2. Bayam Kandungan antioksidan yang dimiliki bayam dapat membantu mencegah inflasi dan gangguan kardiovaskular seperti stroke.
Selain antioksidan, sayuran hijau ini juga dikenal kaya akan magnesium. Satu cup bayam yang telah direbus mengandung sekitar 157 miligram magnesium. Satu cup bayam dapat memenuhi 50 persen kebutuhan magnesium untuk perempuan dan 37 persen untuk laki-laki.
3. Cokelat hitam Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal
Nutrients menyebutkan, konsumsi tiga batang cokelat hitam dalam sepekan dapat membantu mencegah stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.
 Ilustrasi. Studi menemukan, konsumsi tiga batang cokelat hitam selama sepekan dapat membantu mencegah stroke. (Istockphoto/solidcolours) |
Satu ons cokelat hitam dapat memenuhi 20 persen kebutuhan magnesium harian perempuan dan 15 persen bagi laki-laki. Fitokimia yang terkandung di dalam cokelat hitam, kata Holley, dapat menurunkan tekanan darah.
“Namun, ingat pula bahwa cokelat hitam mengandung gula. Hati-hati jika terlalu banyak mengonsumsinya,” ujar Holley.
OMEGA-3 Asam lemak omega-3 dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
American Journal of Preventive Medicine menemukan, konsumsi ikan yang menjadi sumber asam lemak omega-3 sebanyak 1-2 kali sepekan dapat menurunkan risiko stroke.
1. Salmon Salmon dikenal dengan beragam manfaatnya, termasuk salah satunya mencegah gangguan kardiovaskular.
Salmon menjadi salah satu sumber asam lemak omega-3 terbaik dengan sifat antiinflamasinya yang dapat menghapus plak pada otak dan saluran pembuluh darah.
2. Kerang Tak hanya sebagai sumber yang baik untuk asam lemak omega-3, kerang juga kaya akan zync.
Tiga kerang berukuran medium mengandung 77 miligram zync. Angka ini setara dengan rekomendasi diet untuk perempuan sebanyak 8 miligram dan 11 miligram untuk laki-laki.
Kendati demikian, konsumsi sederet makanan di atas tak menjadi satu-satunya cara untuk mencegah stroke. Gaya hidup sehat diimbangi dengan pola makan yang baik dapat membantu menurunkan risiko stroke.
[Gambas:Video CNN]