
Mendengar Alunan Gamelan dari 'Perut Bumi' di Pacitan
CNN Indonesia | Rabu, 20/11/2019 14:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Destinasi wisata di Jawa Timur bukan cuma kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di Kabupaten Pacitan, ada objek wisata alam yang unik dan wajib dikunjungi, yakni Gua Gong.
Gua Gong terkenal dengan keindahan stalakmit dan stalaktit yang disebut terindah se-Asia Tenggara.
Gua ini muncul akibat aktivitas vulkanik gunung api - yang kini non-aktif, yang ada di sekitarnya, yakni Gunung Manyar, Gunung Gede, Gunung Karang Pulut, dan Gunung Grugah.
Gua yang berada di kawasan Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, ini berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Pacitan.
Objek wisata perut bumi ini memiliki panjang mencapai 256 meter dengan kubah setinggi 30 meter.
Butuh waktu sekitar dua jam untuk menelusuri seluruh sudut gua bersama pemandu wisata yang berpengalaman.
Stalakmit dan stalaktit di dalam Gua Gong tumbuh sekitar 0,1 mm hingga 0,13 mm setiap tahunnya.
Gua ini dinamakan 'gong' karena air yang menetes dari bebatuannya ke danau di bawahnya menimbulkan irama indah mirip instrumen musik gong dalam atraksi musik gamelan.
Keindahan stalakmit dan stalaktit yang bertumpuk dipercantik dengan tata cahaya berwarna-warni yang sengaja ditempatkan di antaranya.
Medan penjelajahan di Gua Gong berupa jalan setapak dan tangga.
Bagi turis yang belum berpengalaman, sebaiknya masuk ke dalam bersama pemandu wisata. Di musim hujan, tentu saja medan bakal menjadi lebih licin.
Gua Gong bukan satu-satunya wisata perut bumi yang bisa dijelajahi di Pacitan, karena kota ini disebut Kota 1.001 Gua.
Dikutip dari Pesona Travel, gua-gua lain yang bisa dikunjungi di Pacitan ialah Gua Tabuhan, Gua Putri, Gua Song Terus, Gua Kalak dan masih banyak lagi.
[Gambas:Video CNN]
(vvn/ard)
Gua Gong terkenal dengan keindahan stalakmit dan stalaktit yang disebut terindah se-Asia Tenggara.
Gua ini muncul akibat aktivitas vulkanik gunung api - yang kini non-aktif, yang ada di sekitarnya, yakni Gunung Manyar, Gunung Gede, Gunung Karang Pulut, dan Gunung Grugah.
Lihat juga:Rekomendasi Objek Wisata Seru di Pacitan |
Gua yang berada di kawasan Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, ini berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Pacitan.
Objek wisata perut bumi ini memiliki panjang mencapai 256 meter dengan kubah setinggi 30 meter.
Butuh waktu sekitar dua jam untuk menelusuri seluruh sudut gua bersama pemandu wisata yang berpengalaman.
Stalakmit dan stalaktit di dalam Gua Gong tumbuh sekitar 0,1 mm hingga 0,13 mm setiap tahunnya.
Gua ini dinamakan 'gong' karena air yang menetes dari bebatuannya ke danau di bawahnya menimbulkan irama indah mirip instrumen musik gong dalam atraksi musik gamelan.
Keindahan stalakmit dan stalaktit yang bertumpuk dipercantik dengan tata cahaya berwarna-warni yang sengaja ditempatkan di antaranya.
Medan penjelajahan di Gua Gong berupa jalan setapak dan tangga.
Bagi turis yang belum berpengalaman, sebaiknya masuk ke dalam bersama pemandu wisata. Di musim hujan, tentu saja medan bakal menjadi lebih licin.
Gua Gong bukan satu-satunya wisata perut bumi yang bisa dijelajahi di Pacitan, karena kota ini disebut Kota 1.001 Gua.
Dikutip dari Pesona Travel, gua-gua lain yang bisa dikunjungi di Pacitan ialah Gua Tabuhan, Gua Putri, Gua Song Terus, Gua Kalak dan masih banyak lagi.
[Gambas:Video CNN]
(vvn/ard)
ARTIKEL TERKAIT

Keliling Tangerang Bisa Naik Bus Jawara
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
FOTO: 'Dugem' di Tengah Gurun Pasir
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
Pilihan Lokasi Wisata Belanja di Malaysia
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
Konser Musik Elektronik Hidupkan Kembali Pariwisata Tunisia
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
Rekomendasi Objek Wisata Seru di Pacitan
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
Kemeriahan Kuil Sensoji, Tempat Ibadah Buddha Tertua di Tokyo
Gaya Hidup 3 minggu yang lalu
BACA JUGA

Tak Lagi Suram, Museum Pusaka Cirebon Bernuansa Mal
Hiburan • 12 October 2018 05:50
Bioskop Terapung Bakal Hadir di Purwakarta
Hiburan • 25 September 2018 17:25
Pria Inggris Ini Hobi Tamasya ke Wilayah Konflik
Internasional • 19 January 2016 06:10
'Ini Negriku,' Potret Indonesia yang Tak Biasa
Hiburan • 17 January 2016 15:10
TERPOPULER

Penyebab Migrain yang Paling Umum Terjadi
Gaya Hidup • 7 jam yang lalu
Perang Topat, 'Perang' Pemersatu Islam dan Hindu di Lombok
Gaya Hidup 10 jam yang lalu
Mengenal Kanker Ginjal Seperti yang Diidap Vidi Aldiano
Gaya Hidup 15 jam yang lalu