Kemeriahan Kuil Sensoji, Tempat Ibadah Buddha Tertua di Tokyo

CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2019 17:09 WIB
Berkunjung ke Tokyo tak lengkap rasanya bila tak berwisata ke salah satu kuil tertua sekaligus terpopuler, yaitu Kuil Sensoji.
Kuil Sensoji di Asakusa, Tokyo, Jepang. (Istockphoto/Gargolas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkunjung ke Tokyo, Jepang, tak lengkap rasanya bila tak menyempatkan diri berwisata ke salah satu kuil tertua sekaligus terpopuler, yaitu Kuil Sensoji.

Kuil Sensoji yang dibangun pada abad ke-enam di Asakusa ini juga sering disebut Kuil Kannon Asakusa.

Wisatawan bisa pergi ke Kuil Sensoji dengan naik chikatetsu atau kereta bawah tanah dari semua stasiun besar di Tokyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Akses yang mudah dari seluruh penjuru kota, ditambah adanya toko oleh-oleh terkenal di Nakamise Dori, menjadikan area Asakusa destinasi wisata paling ramai di Tokyo.

Saat sampai di area kuil, wisatawan disambut sebuah lampion raksasa berwarna merah yang tergantung di gerbang Kuil Sensoji atau yang disebut Kaminarimon.

Di sana wisatawan bisa berfoto dengan latar lentera yang lengkap dengan desain gerbang ala Jepang.

Kemudian wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menyusuri Nakamise-dori yang sebenarnya adalah jalan utama menuju Kuil Sensoji di Asakusa.

Nakamise-dori menghubungkan Kaminarimon dengan Kuil Sensoji di bagian dalam.

Dengan panjang sekitar 200 meter, Nakamise-dori tersusun lebih dari 80 toko yang menjual pernak-penik dan oleh-oleh khas Jepang, seperti kipas Jepang atau Yukata dan kimono.

Satu hal yang harus dicoba di Nakamise-dori adalah sembei atau kerupuk beras yang rasanya unik dengan harga 180 yen.

Selain itu wisatawan bisa menemukan gelas dan piring dengan ukiran huruf Jepang, kaos dengan tulisan kanji, hiasan gantung, gantungan kunci, dan semua aksesoris lainnya.


Area Kuil Sensoji juga menyuguhkan wisata kuliner dengan harga bervariasi.

Turis bisa makan sushi, gyudon, ramen, soba dan makanan khas Jepang lainnya dengan harga miring.

Restoran-restoran ini bisa kita temukan di sepanjang jalan Stasiun Asakusa Subway sampai ke Gerbang Kaminarimon.

Di ujung jalan pasar Nakamise-dori, barulah tampak kompleks Kuil Sensoji, yang terdiri dari kuil dan beberapa bangunan untuk tempat tinggal pendeta Buddha, serta fasilitas lainnya.

Seperti di semua kuil di Jepang, sebelum masuk ke bangunan utama selalu disediakan bangunan dengan air yang disucikan, atau yang disebut osuisha, untuk membasuh tangan dan kaki. Begitu juga bagi umat Buddha yang ingin sembahyang.

Setelah membasuh tubuh dan membersihkan diri, akhirnya mereka berkumpul di sekitar jokoro, atau tempat dupa, yang berada di depan aula utama kuil.

Mereka melumuri tubuh mereka dengan asap dari dupa yang sedang dibakar, kemudian masuk ke dalam kuil dengan mengantre untuk berdoa.


[Gambas:Video CNN]

(antara/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER