Jakarta, CNN Indonesia -- Rel bersejarah Hijaz di ibu kota Amman, Yordania, bakal dihidupkan kembali sebagai area baru.
Jalur kereta itu itu merupakan proyek ambisius kerajaan Ottoman yang terakhir. Dia menyambungkan rel dari Damaskus, Suriah, ke hingga Mekkah, Arab Saudi.
Meski rute tersebut tidak pernah mencapai destinasi akhir, namun sebagian besar jalur dibangun sampai Madinah dan dibuka pada 1908.
Dikutip dari
Lonely Planet, Seorang arsitek Yordania Hanna Salameh berencana mengubah jalur tersebut menjadi taman umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, taman itu akan memiliki jalur trem baru. Jalur itu diupayakan tidak berdampak negatif terhadap penduduk di sekitar rel.
[Gambas:Video CNN]"Kurangnya taman umum di kota kami adalah masalah besar, dan sudah saatnya kami menyelesaikannya," kata Salameh dalam sebuah video promosi. "Taman adalah keharusan! Terbukti bahwa itu bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan, dan membuat Anda lebih banyak tersenyum."
[Gambas:Youtube]Proposal Salameh termasuk menanam ratusan pohon pinus dan karob yang tidak membutuhkan banyak air. Lalu membangun jalur pejalan kaki yang aman di sepanjang lintasan dan menambahkan taman bermain modern.
Area memanggang khusus, serta layanan trem listrik yang dapat beroperasi pada jarak 26 km jalur bersejarah yang membentang melalui Amman.
Selain itu, dia juga merencanakan agar taman tersebut bisa hidup dengan pembiayaan sendiri yang didapat lewat menyewakan gerbong kereta lama untuk bank, kantor, dan kafe.
Di sisi lain juga menyediakan tenda-tenda bagi masyarakat untuk membangun bisnis mereka sendiri, parkir berbayar, dan menyewakan iklan spanduk di tiang lampu.
(agn/dea)